Korban Tewas Kebakaran Hebat di Los Angeles Bertambah Jadi 16 Orang

Api menghanguskan pemukiman elite di kawasan Los Angeles, California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025). Foto: Ringo Chiu/REUTERS

Petugas pemadam kebakaran hingga Sabtu (11/1) malam masih berjuang mengatasi kebakaran hutan hebat di Los Angeles. Kebakaran diperparah angin yang berembus kencang, mendorong kobaran api ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak tersentuh.

Dikutip dari AFP, setidaknya 16 orang kini dipastikan tewas akibat kebakaran tersebut. Puing-puing rumah yang ditinggalkan tampak jelas seiring sambaran api yang terus menyala, meninggalkan petugas pemadam kebakaran yang berjibaku melawan api.

Petugas sudah melakukan sejumlah upaya memadamkan api, termasuk melalui jalur udara. Namun kebakaran terus meluas. Kini api bergerak menuju arah timur, mendekati museum seni Getty Center dan ke utara menuju Lembah San Fernando yang padat penduduk.

"Setiap kali mereka (pemadam) menyiramkan air, keadaan membaik. Namun kemudian memburuk lagi," kata Sarah Cohen kepada Los Angeles Times tentang ancaman api terhadap rumahnya di Tarzana.

Petugas kebakaran setempat memadamkan api di perbukitan yang menghadap ke lingkungan Hollywood di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025). Foto: David Swanson/REUTERS

Rekaman dari daerah Mandeville Canyon memperlihatkan satu rumah terbakar, dengan dinding api menjilati lereng bukit, mengancam rumah-rumah lainnya.

Angin yang sempat mereda dengan cepat berubah menjadi hembusan angin kencang yang menurut para peramal cuaca akan memperparah kebakaran selama beberapa hari ke depan.

"Sayangnya, kondisi cuaca kritis yang berpotensi memicu kebakaran akan meningkat lagi hari ini di California bagian selatan dan akan berlangsung setidaknya hingga awal minggu depan," kata Badan Cuaca Nasional.

"Hal ini dapat menyebabkan penyebaran kebakaran yang sedang berlangsung serta munculnya kebakaran baru," pungkasnya.