Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas Bus Purnama Sari di Jalan Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (18/1), bertambah jadi sembilan orang. Korban yang terakhir meninggal bernama Khoridah, yang sebelumnya mengalami luka berat.
ADVERTISEMENT
"Ada satu korban lagi yang meninggal dunia yang sebelumnya luka berat," kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi di Polda Jabar, Rabu (22/1).
Eddy mengatakan Khoridah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit UI Depok kemudian dirujuk ke RS Hermina Depok. Khoridah meninggal dunia pada Selasa (21/1) siang di RS Hermina.
"Kemarin siang meninggal dunia di rumah sakit," ucap dia.
Eddy menuturkan masih ada sembilan korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit. Ia meminta seluruh masyarakat untuk mendoakan kesembuhan korban.
"Luka berat masih ada sembilan. Kita doakan semoga diberikan kesembuhan," ucap dia.
Dalam kecelakaan itu, Eddy mengatakan ada 61 orang yang berada di dalam bus termasuk sopir dan kernet. Kecelakaan itu diduga karena sopir bus kehilangan kendali dan terbanting ke sisi kanan jalan.
ADVERTISEMENT
Bus Purnama Sari yang kecelakaan di Subang mengangkut 58 kader-kader Posyandu Kota Depok. Akibat insiden tersebut, 9 orang tewas dan 29 lainnya terluka.
Kecelakaan itu berawal saat sopir bus, Dede Purnama (41), diduga tidak mampu mengendalikan bus saat melaju di tikungan. Bukannya berbelok, bus malah melaju lurus dan keluar dari badan jalan. Bus lalu miring ke kanan dan terperosok ke rerumputan.