Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Muatan Batu di Sleman Mayoritas Luka di Kepala
4 September 2021 5:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sebanyak 5 orang meninggal akibat kecelakaan maut yang menimpa sebuah truk bermuatan batu di jalan dekat Tebing Breksi, Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Jumat (3/9) malam.
ADVERTISEMENT
Truk itu mengalami kecelakaan tunggal karena dugaan rem blong. Korban tewas adalah 5 orang penumpang yang berada di bak belakang truk tersebut.
Kanit Laka Polres Sleman Iptu Galan Adid Dharmawan mengatakan, korban tewas mayoritas mengalami luka di bagian kepala.
"Rata-rata luka kepala berat akibat benturan terhempas dari truk dan terkena bebatuan tersebut," kata Galan di lokasi, Sabtu (4/9) dini hari.
Galan mengatakan, truk ini membawa batu dari Dusun Groyokan ke Bantul. Meski mengangkut muatan, truk tersebut masih membawa penumpang di bak belakang. Para penumpang pun duduk di atas batu, padahal tindakan ini sangat berbahaya.
"Banyaknya korban meninggal dikarenakan banyak warga yang menumpang di atas kendaraan yang bermuatan batu (untuk) taman tersebut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di jalan yang menurun, truk kehilangan kendali dan sempat menabrak tebing pagar rumah warga. Sebanyak 2 meninggal karena sempat terlempar dari bak truk dan 3 lainnya meninggal karena benturan.
"Saat awal menabrak pagar ada dua orang yang terlempar meninggal di depan pagar yang rusak tertabrak tersebut. Kemudian yang tiga lainnya meninggal karena benturan," jelas Galan.
Galan belum bisa merincikan identitas para korban. "Sampai saat ini kita juga masih proses identifikasi korban dan pemantauan di rumah sakit-rumah sakit," ujarnya.
Selain 5 korban meninggal, ada 6 korban luka termasuk sopir dan kernet. Mereka saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit. Namun dipastikan tak ada korban luka dari pihak warga setempat.
"Informasi sementara tidak ada (warga setempat). Jadi korban yang kita tangani saat ini adalah warga (dari Bantul) yang memang bergotong royong mengambil batu," bebernya.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, truk ini berasal dari Daraman, Srimartani, Piyungan, Bantul.