Korban Tewas Kecelakaan Truk Pengangkut Terigu di Cianjur Jadi 6 Orang

14 Agustus 2022 23:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pencarian korban kecelakaan truk yang tertimbun tumpukan karung terigu di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022). Foto: Ahmad Fikri/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Proses pencarian korban kecelakaan truk yang tertimbun tumpukan karung terigu di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022). Foto: Ahmad Fikri/ANTARA
ADVERTISEMENT
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan truk bermuatan terigu di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, bertambah menjadi 6 orang. Korban terakhir sempat mendapatkan pertolongan di RSUD Cianjur bersama tiga orang korban lainnya.
ADVERTISEMENT
"Iya bertambah dari lima orang menjadi enam orang, korban meninggal jenis kelamin pria. Sebelumnya korban sudah sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, bersama tiga orang korban lainnya yang mengalami luka berat," kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, dilansir Antara, Minggu (14/8).
Doni mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi yang melibatkan sejumlah kendaraan karena saat dievakuasi petugas tidak menemukan kartu identitas dari sebagian besar korban.
Untuk tiga korban lainnya yang masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur karena luka yang diderita cukup parah di beberapa bagian tubuhnya terutama di bagian kepala.
Kecelakaan maut truk dan mobil di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
Ketiga korban mengalami luka berat karena sempat terserempet bodi truk sebelum akhirnya berhenti setelah menghantam pohon dan pagar rumah warga.
ADVERTISEMENT
Sedangkan terkait penyebab pasti kecelakaan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan segera berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar. Namun dugaan sementara akibat rem blong karena di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas pengereman.
"Untuk proses evakuasi sudah dilakukan dan jalur utama Cianjur-Sukabumi sudah dapat dilalui normal," katanya.
Pihaknya mengimbau agar pengguna jalan yang melintas di jalur tengkorak di Cianjur seperti Gekbrong dan Puncak, lebih berhati-hati dan ekstra waspada terutama saat hujan turun deras karena landasan jalan licin dan penglihatan terhalang, khusus untuk kendaraan berat pastikan kondisi kendaraan laik jalan.
"Sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan untuk kendaraan besar selalu rajin melakukan cek fisik sebelum melakukan perjalanan terutama fungsi rem ketika membawa muatan berat," katanya.
ADVERTISEMENT

Kesulitan Identifikasi Korban Tewas

Petugas bersama warga menyingkirkan terigu yang berhamburan dari dalam truk maut yang menutupi Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022). Foto: Ahmad Fikri/ANTARA
Polres Cianjur kesulitan mengidentifikasi 6 orang korban tewas akibat kecelakaan truk karena korban tidak membawa kartu atau surat identitas.
Humas Polres Cianjur, Ipda Nanang Sunarya, mengatakan hingga saat ini, pihaknya baru menemukan identitas sopir atas nama Ahmad Roni. Sedangkan lima orang lainnya masih dalam pendataan petugas terkait identitasnya karena saat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau surat keterangan lain.
"Baru data sopir truk yang meninggal dunia, sedang lima orang lainnya belum terdata karena petugas masih mencari identitasnya. Harapan kami dapat segera menemukan identitasnya atau pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat datang ke RSUD Cianjur," katanya.
Kendaaraan yang mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan terigu di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
Pihaknya mencatat dari keenam orang korban meninggal, tiga orang di antaranya pengendara sepeda motor jenis matik merek Honda Scopy bernopol F 6274, Honda Revo nopol F 3696 WB dan Yamaha Fino nopol F 4958 OB, belum diketahui identitasnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada yang mengenal atau tahu pemilik sepeda motor dengan nopol tersebut, silakan datang ke RSUD Cianjur atau Mapolres Cianjur. Sebagian besar korban saat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau surat keterangan lain yang menunjukkan identitasnya," kata Nanang.
Kecelakaan truk bermuatan terigu di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa