Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 28.985 Orang

19 Februari 2024 5:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tank Israel kembali ke sisi perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, setelah menghabiskan berbulan-bulan di wilayah Palestina pada Minggu (28/1/2024). Foto: Menahem Kahana / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tank Israel kembali ke sisi perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, setelah menghabiskan berbulan-bulan di wilayah Palestina pada Minggu (28/1/2024). Foto: Menahem Kahana / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkap angka terbaru korban tewas akibat serangan Israel per Minggu (18/2). Jumlahnya bertambah menjadi 28.985 orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, sebanyak 127 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Sedangkan 68.883 orang terluka sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023.
Serangan Israel Meluas
Rafah menjadi target serangan baru Israel. Lokasi tersebut merupakan tempat pengungsian warga Palestina.
Para pemimpin Barat telah meminta gencatan senjata segera dilakukan di Gaza. Tuntutan itu merupakan respons terhadap Israel atas serangan di Rafah.
Permintaan itu tertuang pada pernyataan bersama pemimpin Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Namun demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk menyerang Rafah meskipun ada protes global
“Siapa pun yang menyuruh kami untuk tidak melakukan operasi di Rafah berarti kami kalah perang,” kata Netanyahu menegaskan operasi darat di Rafah Gaza akan terus dilakukan, dikutip dari Al-Jazeera.
ADVERTISEMENT