Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Capai 308 Orang, Mayoritas Perempuan-Anak
18 Maret 2025 13:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas serangan Israel di Jalur Gaza terus bertambah. Sumber medis di Gaza mengungkapkan, setidaknya 308 orang tewas dalam serangan udara Israel di sepanjang Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Al Jazeera, Selasa (18/3), 154 orang yang tewas berasal dari utara Gaza.
Kantor Media Pemerintah Gaza juga mengungkapkan, sebagian besar korban tewas dalam serangan ini adalah perempuan, anak-anak, dan lansia. Bahkan, tak sedikit korban tewas terdiri dari seluruh anggota keluarga.
"Pembantaian brutal yang dilakukan tentara pendudukan Israel menunjukkan bahwa pendudukan ini hanya memahami bahasa pembunuhan, penghancuran, dan genosida," kata media pemerintah Gaza.
Media pemerintah Gaza mengatakan, serangan yang dilakukan di tengah ditutupnya jalur masuk bantuan kemanusiaan selama 3 minggu merupakan taktik perang untuk mematahkan semangat rakyat Palestina.
"Rakyat Gaza tidak akan terintimidasi oleh kejahatan ini dan akan melanjutkan perjuangan dan keteguhan sampai pendudukan Israel disingkirkan dari tanah kami," katanya.
ADVERTISEMENT
Palestina juga menyerukan kepada komunitas internasional termasuk PBB, kelompok HAM, dan organisasi kemanusiaan untuk segera mengambil tindakan menentang tindakan kriminal Israel, dan menuntut pemimpin Israel bertanggung jawab.
"Dunia tidak bisa terus berdiam diri," katanya.
Israel Korbankan Warganya yang Masih Ditahan di Gaza
Sementara itu, Hamas mengungkapkan serangan yang dilakukan Israel berarti Israel mengorbankan nyawa warganya yang masih disandera di Gaza.
"Keputusan Netanyahu untuk melanjutkan perang adalah keputusan yang mengorbankan tawanan dan hukuman mati bagi mereka," kata anggota urusan politik Hamas, Izzat al-Risheq.
"Musuh tidak akan mencapai apa yang telah gagal dicapai melalui perang dan penghancuran melalui negosiasi," lanjutnya.