Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Korban Tewas Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon Bertambah Jadi 120 Orang
30 Oktober 2022 1:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perayaan malam halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, menjadi mimpi buruk. Ribuan orang yang memadati lokasi tersebut pada Sabtu (29/10) malam berdesak-desakan, terinjak, di jalan-jalan sempit saat berpesta. Jumlah korban akibat peristiwa tersebut terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, setidaknya 120 orang tewas dan ratusan lainnya terluka. Jumlah tersebut naik signifikan dari laporan awal korban tewas yakni 59 orang.
Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Choi Seong-beom mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada sekitar pukul 22.22 waktu setempat. Banyak orang terinjak-injak karena berdesakan. Pemandangan setelahnya, ratusan orang terkapar dan terlihat tengah diberikan pertolongan pertama di sisi jalan.
"Banyaknya korban jiwa akibat banyak yang terinjak-injak saat acara Halloween," kata Choi.
Lebih dari 140 ambulans dikirim ke tempat kejadian untuk membantu para korban. Distrik Itaewon adalah tujuan populer bagi orang-orang yang merayakan Halloween di ibu kota Korea Selatan.
Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan para pejabat untuk mengirim tim pertolongan pertama dan dengan cepat memerintahkan untuk menyiapkan tempat tidur di rumah sakit bagi para korban, kata kantor kepresidenan.
Kepanikan di Itaewon
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang melakukan pertolongan pertama darurat pada beberapa korban yang tergeletak di trotoar. Sementara petugas penyelamat bergegas membantu yang lain.
Polisi berjaket kuning membentuk barisan di sekitar lokasi peristiwa, dengan petugas penyelamat terus menolong korban. Beberapa korban di antaranya ditutupi selimut saat dibawa masuk ke dalam ambulans.
Pemandangan horor terlihat di Itaewon saat puluhan orang lainnya terkapar ditutupi kain di pinggir jalan. Pekerja darurat secara bergantian membawa mereka ke ambulans.
Halloween tahun ini merupakan perayaan pertama sejak pandemi merebak pada tahun 2020. Namun nahas berujung tragedi.