Korban Tewas Walkie-talkie Meledak di Seantero Lebanon Bertambah Jadi 14 Orang

19 September 2024 2:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap mengepul dari sebuah gedung setelah walki-talki yang digunakan oleh Hizbullah meledak di Beirut, Lebanon, Rabu (18/9/2024). Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul dari sebuah gedung setelah walki-talki yang digunakan oleh Hizbullah meledak di Beirut, Lebanon, Rabu (18/9/2024). Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan korban tewas dalam ledakan serentak walkie-talkie di seluruh Lebanon bertambah jadi 14 orang, Rabu (19/9).
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, sejauh ini selain 14 orang tewas, terdapat 450 orang terluka. Ledakan ini terjadi sehari setelah teror ledakan perangkat komunikasi pager yang menewaskan 12 orang dan melukai 2.800 orang.
Pager tipe AR924, salah satu tipe yang meledak di Lebanon. Foto: Dok. gapollo.com.tw
Kelompok Hizbullah yang didukung Iran ini menyalahkan Israel atas gelombang pertama ledakan pada hari Selasa, dan bersumpah akan membalas dendam dan memicu ketakutan akan perang habis-habisan di wilayah tersebut.
Sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah, mengatakan walki-talkieyang digunakan oleh anggotanya meledak di markasnya di Beirut saat pemakaman anggota Hizbullah yang tewas dalam ledakan hari Selasa.
Bentuk walkie-talkie yang meledak di Lebanon viral di medsos. Foto: Screenshot X
“Sejumlah walkie-talkie meledak di pinggiran selatan Beirut,” kata sumber itu, dan tim penyelamat yang berafiliasi dengan Hizbullah mengonfirmasi bahwa perangkat tersebut meledak di dalam dua mobil di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan “pager” dan “perangkat” juga meledak di markas Hizbullah di timur dan selatan, dan koresponden AFP mendengar ledakan di wilayah tersebut.
Sumber rumah sakit di kota timur Baalbek mengatakan kepada AFP bahwa 25 orang terluka setelah walkie-talkie meledak.