Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Korban yang Ditabrak Fortuner Berpelat TNI Palsu akan Lapor ke Polda Metro Jaya
15 April 2024 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilik mobil yang terlibat cekcok dengan pria arogan berpelat Mabes TNI palsu di Tol Japek arah Cikampek, akan melapor ke Polda Metro Jaya terkait insiden yang menimpanya.
ADVERTISEMENT
Korban yang merupakan pemilik akun media sosial X @tantekostt ini, mengaku laporan itu dibuat karena mobilnya—Suzuki berpelat B 1244 DKV—ditabrak dengan sengaja oleh pelaku.
"Iya, melaporkan karena ditabrak (sengaja) oleh orang yang pakai pelat TNI dan mengancam dengan mengaku adik jenderal," sebut @tantekostt saat dikonfirmasi kumparan, Senin (15/4). Ia enggan membeberkan identitas.
Dia mengaku akan melayangkan laporan itu pada Selasa, 16 April 2024.
"Benar, besok saya akan melapor resmi ke Puspom TNI di Mabes Cilangkap. Dan setelah itu melapor ke Polda Metro. Rencana besok saya akan didampingi penasihat hukum," tambahnya.
Puspom TNI telah menyelidiki insiden tersebut. Terungkap bahwa pelat dinas TNI yang dipakai pelaku ternyata palsu.
Pemilik aslinya, Purnawirawan Pati TNI, Asep Adang, telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya karena merasa dirugikan lantaran namanya ikut terseret dalam peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDAMETROJAYA tanggal 14 April 2024 pukul 15.58 WIB.
Polda Metro Jaya Usut
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi, membenarkan kepolisian telah menerima laporan tersebut.
"Oh iya benar, saya terima laporan tanggal 14 [April 2024]. Iya, nanti akan didalami oleh Krimum," sebut Ade.
Aksi pria arogan di Tol Japek ini viral di media sosial. Ia sempat terlibat cekcok karena menyalip dari kiri jalan dan menyenggol kendaraan lainnya.
Padahal, dalam aturan lalu lintas, pengemudi dilarang mendahului dari kiri tol. Termasuk menggunakan kiri jalan jika tidak dalam keadaan terdesak.
"Bapak dinas di mana?" ucap salah seorang penumpang di mobil sipil yang disenggol.
"Mabes TNI," jawab pria yang menggunakan pelat Mabes TNI yang langsung keluar dari mobilnya.
ADVERTISEMENT
"Atas nama siapa?" tanya penumpang sipil.
"Kakak saya jenderal," jawab pria itu.
Pria itu kemudian menyebut nama kakaknya adalah Sonny Abraham.
"Sonny Abraham, cari," ucap pria berkacamata itu.
Pria berpelat TNI itu kemudian berjanji akan bertanggung jawab, tapi kemudian dia tancap gas sehingga pengendara mobil sipil mengunggah kejadian ini ke medsos.