Korea Selatan Kesal Disebut Korea Utara dalam Pembukaan Olimpiade Paris

28 Juli 2024 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kontingen Korea Selatan mengikuti defile dengan menaiki kapal menyusuri sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Kamis (26/7/2024).
 Foto: Dimitar DILKOFF / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kontingen Korea Selatan mengikuti defile dengan menaiki kapal menyusuri sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Kamis (26/7/2024). Foto: Dimitar DILKOFF / AFP
ADVERTISEMENT
Kontingen Korea Selatan kesal karena diperkenalkan sebagai warga Korea Utara dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (26/7). Komite Olimpiade Internasional (IOC) segera meminta maaf atas kesalahan tersebut pada Sabtu (27/7).
ADVERTISEMENT
Saat delegasi Korea Selatan berlayar melintasi sungai Seine di Paris, mereka diperkenalkan dengan nama resmi Korea Utara dalam bahasa Prancis, "Republique populaire democratique de Coree", dan dalam bahasa Inggris, "Democratic People's Republic of Korea".
"Kami sangat meminta maaf atas kesalahan yang terjadi saat memperkenalkan tim Korea Selatan selama siaran upacara pembukaan," kata IOC melalui unggahan di akun resmi berbahasa Korea di platform X, seperti dikutip dari AFP.
Kesalahan ini memicu reaksi tak menyenangkan di Korea Selatan karena secara teknis negara tersebut masih berperang dengan Korea Utara.
Kontingen Korea Selatan mengikuti defile dengan menaiki kapal menyusuri sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Kamis (26/7/2024). Foto: John MACDOUGALL / POOL / AFP
Kantor kepresidenan Korea Selatan menyatakan bahwa kepala IOC Thomas Bachtelah meminta maaf kepada Presiden Korsel Yoon Suk-yeol melalui telepon pada Sabtu malam.
Presiden Yoon menjawab, warga Korea Selatan "bingung" dengan kesalahan tersebut dan menegaskan bahwa hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kementerian Olahraga Korea Selatan menyatakan "penyesalan" atas kesalahan fatal tersebut.
Dikutip dari AFP, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan juga menghubungi kedutaan besar Prancis di Seoul dan menyampaikan penyesalannya.
Kontingen Korea Utara mengikuti defile dengan menaiki kapal menyusuri sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Kamis (26/7/2024). Foto: Hu Huhu / POOL / AFP
Korea Utara sendiri diperkenalkan dengan benar sesuai dengan nama resmi negara mereka.
Hubungan antara kedua Korea tengah memanas dalam beberapa tahun terakhir. Korea Utara memperkuat hubungan militer dengan Rusia dan mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
Sebagai tanggapan, militer Korea Selatan menyiarkan pesan-pesan K-pop dan anti-rezim melalui pengeras suara di perbatasan. Mereka juga melanjutkan latihan tembak langsung di pulau-pulau perbatasan hingga dekat zona demiliterisasi yang membelah semenanjung Korea.