Korea Utara Gagal Luncurkan Satelit Pengintai Militer, Meledak di Udara

28 Mei 2024 11:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korea Utara gagal meluncurkan satelit pengintai militer pada Senin (27/5) lalu. Kegagalan disebabkan mesin roket pembawa satelit meledak di udara.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kali ketiga Korut gagal meluncurkan satelit pengintai. Hanya satu kali Korut berhasil meluncurkan satelit ke orbit.
"Peluncuran roket pembawa satelit gagal saat itu meledak di tengah udara ketika percobaan penerbangan pada tahap pertama," ucap Deputi Dirjen Badan Teknologi Luar Angkasa Korut seperti dikutip dari Reuters.
Analisa awal menujukkan, penyebab kegagalan adalah motor roket bahan bakar cair. Meski demikian, kemungkinan adanya penyebab lain masih diselidiki.
Pejabat di Jepang dan Korea Selatan juga telah melaporkan kegagalan itu sebelum kantor berita Korut mengumumkannya.
Bahkan Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) berhasil mendeteksi kapan dan di mana Korut meluncurkan satelit pengintai militer. Itu dilakukan pada sekitar pukul 22:44 dan roket diluncurkan ke jalur selatan dari lepas pantai barat.
ADVERTISEMENT
JCS turut pula mendeteksi sejumlah besar puing dua menit setelah peluncuran. Diduga puing itu berasal dari satelit Korut.
Sementara itu, menurut Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi terduga satelit Korut menghilang tak lama setelah diluncurkan di sekitar Laut Kuning.
"Peluncuran ini melanggar resolusi relevan dari Dewan Keamanan dan ini masalah serius mengenai keselamatan warga," ucap Hayashi.