Korlantas Polri Terjunkan TAA, Selidiki Kecelakaan Maut di Balikpapan

Kecelakaan terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022). Foto: Dok. Istimewa

Korlantas Polri turun tangan dalam penyelidikan kecelakaan beruntun yang menewaskan 5 orang di kawasan Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1). Mereka langsung menerjunkan tim Traffic Accident Analyst (TAA) ke lokasi kejadian.

"Mabes Polri akan turunkan tim TAA Korlantas Polri ke TKP," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/1).

Menurut Dedi, hal itu dilakukan guna mencari penyebab utama kecelakaan maut yang melukai belasan orang itu.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri. Foto: Polri

"Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," ujar Dedi.

Dedi mengatakan, berdasarkan keterangan sopir, Muhammad Ali, kecelakaan itu diakibatkan truk yang dikendarainya mengalami rem blong.

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022). Foto: Dok. Istimewa

"Keterangan sopir tuk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," kata Dedi.

Kecelakaan berawal saat truk tronton yang dikemudikan Muhammad Ali melaju menuju ke simpang Muara Rapak. Karena kondisi jalan menurun, Ali menurunkan perseneling dari 4 ke 3.

Namun, truk bukannya berkurang kecepatannya, malah semakin meluncur di jalan menurun itu. Ali yang tak bisa mengendalikan truknya lalu menabrak belasan kendaraan di depan yang sedang berhenti karena lampu merah.