Korlantas: Tak Ada Polisi yang Kawal Rombongan Moge Lolos Cek Antigen di Puncak

12 Februari 2021 19:47 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rombongan moge tak diperiksa antigen oleh petugas, di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan moge tak diperiksa antigen oleh petugas, di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri angkat suara terkait rombongan moge mendapat pengawalan polisi saat melintas di lokasi penyekatan Gadog, Puncak, Bogor, Jumat (12/2).
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut sempat mendapat sorotan masyarakat karena rombongan itu tak dicek rapid test antigen maupun aturan ganjil genap di Kota Bogor, sementara masyarakat umum dicek.
Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan membantah keterlibatan anggotanya mengawal rombongan yang terdiri dari 15 moge tersebut.
“Enggak ada (polisi) yang kawal, enggak ada,” kata Rudi kepada kumparan, Jumat (12/2).
Rudi kemudian meminta kumparan mengkonfirmasi hal tersebut ke Satlantas Polres Bogor.
Rombongan moge terabas ganjil genap di Kota Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi dari Satlantas Polres Bogor.
Terkait peristiwa tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin yang tengah memantau proses pengecekan, mengungkapkan alasan rombongan moge tidak diberhentikan tim Satgas COVID-19 Bogor untuk diperiksa rapid test antigen.
Menurutnya, tak masalah rombongan moge itu lolos di pos Gadog karena pemeriksaan tidak hanya di satu lokasi. Satgas COVID-19 juga sudah berada di sejumlah titik lokasi wisata untuk memeriksa kembali wisatawan yang datang ke kawasan Puncak.
ADVERTISEMENT
"Kalau lolos mereka mau ke sana, ke mana, pasti dapat juga (pemeriksaan rapid test antigen) di lokasi," kata Ade, Jumat (12/2).