Korsel Akan Bahas Penanganan Prajurit Korut yang Ditahan Ukraina selama Perang

17 Maret 2025 19:11 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel militer ambil bagian dalam parade militer malam hari untuk memperingati 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara dari foto yang dirilis pada Selasa (26/4). Foto: KCNA/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Personel militer ambil bagian dalam parade militer malam hari untuk memperingati 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara dari foto yang dirilis pada Selasa (26/4). Foto: KCNA/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Menlu Korsel Cho Tae-yul meminta kerja sama Kiev dalam menangani prajurit Korut yang ditahan selama perang. Hal itu disampaikan Cho kepada Menlu Ukraina Andrii Sybiha, Senin (17/3).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Korut menempatkan ribuan pasukannya untuk mendukung pasukan Rusia berperang di Ukraina. Dalam asesmen yang dilakukan Ukraina, AS, dan Korsel menunjukkan, ini adalah keterlibatan militer terbesar Pyongyang dalam perang sejak 1950-an.
Cho menegaskan kembali upaya Seoul mendukung warga Ukraina dan mengatakan Seoul akan menerima semua prajurit Korut yang ditangkap oleh Ukraina jika mereka ingin menetap di Korsel.
Kiev mengatakan lebih dari 3 ribu prajurit Korut terbunuh atau terluka di Rusia pada awal Januari 2025.
Awal tahun ini, Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) menduga Pyongyang bersiap untuk mengirim lebih banyak prajurit ke Rusia untuk berperang melawan pasukan Ukraina, meski menderita kekalahan dan sejumlah prajurit mereka ditangkap.
Pada Januari, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina menangkap dua prajurit Korut di wilayah Kursk, Rusia.
ADVERTISEMENT