Korsel Keluarkan Peringatan Cuaca Panas Ekstrem Usai 22 Warganya Tewas

3 Agustus 2023 7:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Suhu Ekstrem. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Suhu Ekstrem. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan mengeluarkan peringatan panas ekstrem level tertinggi pada Rabu (2/8). Peringatan ini untuk pertama kalinya dalam 4 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, peringatan ini dikeluarkan usai tercatat 22 orang tewas akibat gelombang panas ekstrem yang dilaporkan Selasa (1/8). Jumlah korban ini meningkat 3 kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya 7 orang korban.
Pemerintah Korsel mencatat suhu di Kota Yeoju mencapai 38,4 derajat Celsius. Selain itu, gelombang panas juga cukup dirasakan di daerah selatan Buan yang menjadi lokasi Jambore Pramuka Dunia ke-25 berlangsung. 400 peserta dilaporkan mengalami gejala terkait panas pada hari yang sama.
"Sebagian besar dari mereka mengalami gejala ringan, seperti sakit kepala sementara, dan tidak ada yang dirawat serius," demikian keterangan komite penyelenggara.
Komite menyebut enam helikopter dan 70 tempat tidur rumah sakit siap untuk memindahkan pasien jika terjadi keadaan darurat. Sekitar 43 ribu orang dari seluruh dunia direncanakan ikut dalam festival kemah yang akan berlangsung hingga 12 Agustus tersebut.
ADVERTISEMENT
Warga Korsel juga mengeluhkan kondisi cuaca tersebut.
"Cuaca ini membuat saya benar-benar berkeringat hanya dengan berjalan-jalan," kata seorang mahasiswa bernama Cho Ye-jin (21 tahun).
"Anda tidak akan bisa tahan dengan cuaca ini tanpa kipas angin," lanjutnya.