Korsel soal Denukliralisasi Korut: Kami Bersabar

15 Oktober 2018 17:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terowongan Nuklir Korut Dihancurkan (Foto: News1/Pool via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Terowongan Nuklir Korut Dihancurkan (Foto: News1/Pool via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Pelucutan senjata nuklir adalah hasil yang dicapai dalam pertemuan terpisah antara Korea Utara-Amerika Serikat dan Korut-Korsel.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Pemerintah Korsel tidak mematok waktu kapan proses denukliralisasi Korut dapat rampung. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Korsel Bank Sahng-hoon saat berkunjung ke Indonesia.
"Kami tidak mempunyai patokan waktu secara spesifik, dan Amerika Serikat pun juga tidak memiliki patokan waktu kapan (denukliralisasi) harus selesai," sebut Bahk di kantor Kemlu, Senin (15/10).
"Saya pikir Korut juga tidak memiliki kapan waktu tepat bagi mereka untuk menyelesaikan proses (denukliralisasi)," sambung dia.
Bahk mengatakan, tidak ada waktu tepat kapan proses selesai merupakan sesuatu yang wajar. Sebab, pelucutan senjata adalah proses begitu panjang dan detail.
"Faktanya sekarang proses denukliralisasi terjadi dengan sangat panjang, dan ini akan menjadi sangat lama," paparnya.
"Yang perlu kami lakukan saat ini adalah bersabar," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Denuklirisasi adalah permintaan AS dan Korsel kepada Korut. Mereka menilai, kepemilikan senjata nuklir Korut membahayakan Semenanjung Korea.
Korut pun sebelum bertemu AS dan Korsel, kerap melakukan uji coba nuklir. Uji coba tersebut dikecam oleh dunia internasional dan berujung pemberlakuan sanksi terhadap Korut.