Korut Berusaha Hentikan Proses Autopsi Jenazah Kim Jong Nam

16 Februari 2017 5:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
RS tempat otopsi jenazah Kim Jong Nam. (Foto: Reuters/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
RS tempat otopsi jenazah Kim Jong Nam. (Foto: Reuters/Edgar Su)
Pejabat pemerintahan Korea Utara menghabiskan waktu berjam-jam agar Malaysia tak melakukan autopsi pada jenazah Kim Jong Nam, saudara tiri presiden Korut, Kim Jong Un, yang tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Kamis (16/2), tiga sumber pemerintah Malaysia yang tak ingin disebut namanya mengatakan pihak berwenang Malaysia serta merta menolak permintaan tersebut.
Sesaat setelah dikabarkan tewas, pihak pemerintah Malaysia membawa jenazah Jong Nam ke rumah sakit untuk memeriksa penyebab kematian. Para wartawan yang berada di rumah sakit mengatakan Duta Besar Korut untuk Malaysia, Kang Chol, dan beberapa anak buahnya tiba di rumah sakit pada Rabu siang dan berada di sana hingga petang.
"Mereka menunggu begitu lama hingga memesan makanan dari gerai fast food," kata para wartawan yang ikut menunggu hasil pemeriksaan.
Dari informasi yang didapatkan dari pejabat Malaysia, Korea Selatan dan Amerika Serikat, Jong Nam diracun di ruang keberangkatan bandara oleh 2 agen perempuan Korut, diduga menggunakan pulpen beracun. Usai melakukan misinya, mereka kabur menggunakan taksi.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Diraja Malaysia mengatakan mereka telah menangkap seorang perempuan yang menggunakan paspor Vietnam dan juga melakukan pencarian terhadap beberapa orang warga asing lainnya yang diduga memiliki kaitan dengan kasus kematian Jong Nam.
Ambulans pembawa jenazah Kim Jong Nam. (Foto: Edgar Su/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ambulans pembawa jenazah Kim Jong Nam. (Foto: Edgar Su/Reuters)
Pihak berwenang Malaysia menolak permintaan para pejabat Korut agar jenazah tidak diautopsi, jelas sumber tersebut. Namun keputusan belum diambil apakah jenazah nantinya akan diserahkan kepada Korea Utara atau tidak.
Kepolisian mengatakan Kim Jong Nam, sosok yang suka berteman dan merupakan putra tertua mendiang pemimpin Korea Utara Kim Jong Il, tiba di terminal bandara Kuala Lumpur pada Senin untuk terbang ke Makau ketika seseorang memegang kepalanya dari belakang.
Jong Nam tiba-tiba merasa tidak sehat. Ia mendatangani sebuah loket bantuan dan mengatakan merasa pusing. Keadaan Jong Nam memburuk dan saudara tiri Kim Jong Un itu kemudian dibawa ke rumah sakit namun meninggal dunia dalam perjalanan di ambulans. Menurut berbagai laporan media massa setempat, kedua agen perempuan itu memercikkan suatu bahan kimia ke wajah Jong Nam.
ADVERTISEMENT