Korut Klaim Hubungan Kim Jong-un dan Donald Trump Masih Spesial

24 Oktober 2019 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Kim Jong Un. Foto: AFP/Brendan Smialowski
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Kim Jong Un. Foto: AFP/Brendan Smialowski
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korea Utara mengklaim hubungan pemimpin mereka Kim Jong-un dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih "spesial". Walau demikian, orang-orang di sekitar Trump-lah yang menginginkan permusuhan antara AS dan Korut.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, hal ini disampaikan pemerintah Korut melalui media mereka, KCNA, Kamis (24/10). Pernyataan ini keluar setelah perundingan kedua negara di Swedia mandek karena Korut menganggap sikap AS buruk.
Menurut KCNA, Kim Jong-un mengatakan "bahwa hubungan antara dirinya dan Presiden Trump spesial". Maka dari itu, dia berharap hubungan dekat kedua pemimpin bisa berbuah membaiknya hubungan kedua negara.
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, (30/6). Foto: AFP PHOTO/Brendan
"Saya berharap motif untuk mengatasi permasalahan antara DPRK dan AS dan untuk memajukan hubungan bilateral ke arah yang lebih baik akan dilakukan atas dasar kedekatan hubungan ini," ujar KCNA yang mengutip Kim Jong-un.
DPRK adalah nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Hubungan dengan Trump memang tidak masalah. Menurut KCNA, orang-orang di sekeliling Trump dan para pembuat kebijakan AS yang selalu memusuhi Korut.
ADVERTISEMENT
"Lingkaran politik di Washington dan pembuat kebijakan DPRK di pemerintahan AS memusuhi DPRK tanpa alasan, masih bermental Perang Dingin," ujar KCNA.