Korut Klaim Hubungan Kim Jong-un dan Donald Trump Masih Spesial
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, hal ini disampaikan pemerintah Korut melalui media mereka, KCNA, Kamis (24/10). Pernyataan ini keluar setelah perundingan kedua negara di Swedia mandek karena Korut menganggap sikap AS buruk.
Menurut KCNA, Kim Jong-un mengatakan "bahwa hubungan antara dirinya dan Presiden Trump spesial". Maka dari itu, dia berharap hubungan dekat kedua pemimpin bisa berbuah membaiknya hubungan kedua negara.
"Saya berharap motif untuk mengatasi permasalahan antara DPRK dan AS dan untuk memajukan hubungan bilateral ke arah yang lebih baik akan dilakukan atas dasar kedekatan hubungan ini," ujar KCNA yang mengutip Kim Jong-un.
DPRK adalah nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Hubungan dengan Trump memang tidak masalah. Menurut KCNA, orang-orang di sekeliling Trump dan para pembuat kebijakan AS yang selalu memusuhi Korut.
ADVERTISEMENT
"Lingkaran politik di Washington dan pembuat kebijakan DPRK di pemerintahan AS memusuhi DPRK tanpa alasan, masih bermental Perang Dingin," ujar KCNA.