Korut Sebut 800 Ribu Warganya Daftar Jadi Tentara Siap Perang Lawan Amerika

19 Maret 2023 3:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rudal ditampilkan selama parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya tentara Korea Utara, di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara, Rabu (8/2/2023). Foto: KCNA via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Rudal ditampilkan selama parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya tentara Korea Utara, di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara, Rabu (8/2/2023). Foto: KCNA via REUTERS
ADVERTISEMENT
Korea Utara lewat surat kabarnya, Rodong Sinmun, menyatakan 800 ribu warga secara sukarela bergabung dengan militer negara dengan tujuan untuk berperang melawan Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Pemerintah Korut mengeklaim warganya berbondong-bondong mendaftarkan diri sejak Jumat (17/3).
Pernyataan itu diterbitkan setelah mereka meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 sebagai respons atas latihan militer AS-Korea Selatan yang sedang berlangsung pada Kamis (16/3).
Korut meluncurkan rudal balistik itu ke laut antara semenanjung Korea dan Jepang tak berselang lama sebelum KTT antara Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Tokyo, Jepang.
Pertemuan itu juga membahas cara-cara untuk melawan senjata nuklir Korea Utara.
Peluncuran rudal balistik itu dikecam pemerintah Seoul, Washington, dan Tokyo. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga sudah mengeluarkan kecaman atas tindakan Korea Utara itu.