Koster Minta Sumbangan ke Wisatawan untuk Pembangunan Infrastruktur Wisata

1 Agustus 2022 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster saat Groundbreaking PLTS di Tol Bali Mandara, Sabtu (5/3/2022). Foto: Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster saat Groundbreaking PLTS di Tol Bali Mandara, Sabtu (5/3/2022). Foto: Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali Wayan Koster meminta sumbangan sukarela untuk pembangunan infrastruktur dan perlindungan pariwisata kepada wisatawan nusantara dan mancanegara.
ADVERTISEMENT
Koster mengatakan, pembangunan infrastruktur dan perlindungan pariwisata yang bersifat alam, seni dan budaya Pulau Dewata demi pariwisata yang berkualitas dan kenyamanan wisatawan.
"Saya mengimbau para wisatawan dari berbagai negara yang sungguh-sungguh menyayangi dan mencintai Bali berkenan mendukung kebijakan ini dengan berkontribusi secara sukarela berapa pun besarnya. Setiap kali berkunjung ke Bali 20 dolar (AS) boleh, 15 dolar boleh, 10 dolar boleh, setiap kali berkunjung ke Bali. 0 dolar tidak diharapkan," kata Koster dilihat dari akun YouTube Pemprov Bali, Senin (1/8).
Aturan sumbangan sukarela ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kontribusi Wisatawan untuk Perlindungan Lingkungan Alam dan Budaya Bali.
Dalam aturan tersebut, sumbangan dapat diberikan dalam bentuk uang atau barang. Kontribusi wisatawan ini dapat disalurkan melalui aplikasi atau website "We Love Bali".
ADVERTISEMENT
"Dana kontribusi yang terkumpul, akan dikelola secara profesional dengan prinsip keterbukaan dan akuntabel, yang penggunaannya akan diprioritaskan untuk pelindungan lingkungan alam, budaya, dan infrastruktur, dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing penyelenggaraan kepariwisataan Bali, guna melayani wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali," kata Koster.
Adapun sejumlah proyek infrastruktur yang sedang berjalan atau tengah direncanakan di Bali adalah jalan shortcut Bali Utara-Bali Selatan, Pelabuhan Denpasar-Nusapenida, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Kawasan Pusat Kebudayaan di Kabupaten Klungkung dan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Kabupaten Buleleng.
"Keseluruhan upaya pembangunan Bali khususnya yang berkaitan dengan melindungi ekosistem alam yang bersih, sumber daya manusia yang unggul, budaya yang indah, dan infrastruktur yang berkualitas, benar-benar memerlukan sumber pendanaan yang memadai," kata Koster.
ADVERTISEMENT
"Keterbatasan sumber pendanaan yang ada saat ini, memerlukan sumber pendanaan baru sesuai dengan potensi yang ada, melalui wisatawan mancanegara yang peduli dan mencintai Bali," imbuhnya.