Koster Tegur Pemkab Badung yang Buka Pantai untuk Turis Asing di Tengah Corona

I Wayan Koster tengah menyampaikan pendapatnya terkait masuknya nama Bali dalam Fodor's No List 2020 Foto: Denita br Matondang/kumparan

Gubernur Bali Wayan Koster dibuat geram dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Pemkab Badung membuka akses pantai bagi turis asing untuk surfing atau berselancar.

Koster mengaku tidak setuju dengan Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra pantai dibuka di tengah kasus transmisi lokal yang masih meningkat. Apalagi, Bali belum menerapkan new normal.

Koster menyatakan akan menegur dan meminta Badra pantai kembali ditutup.

"Kalau itu nanti saya kasih tau Kadis Pariwisata. Kan wisatawan belum dibuka. Tidak setuju dan belum berlaku,"kata Koster, Selasa (2/6).

Koster menegaskan telah mengeluarkan surat edaran agar seluruh objek wisata ditutup sampai batas waktu belum ditentukan. Aturan ini belum dicabut.

"Karena kita sudah ada surat edaran untuk menutup objek wisata dan belum dibuka untuk wisata," imbuh Koster.

Seperti diketahui, Badra memberi kelonggaran kepada Desa Adat Kuta Utara dan Desa Adat Kuta Selatan membuka Pantai Canggu dan Pantai Labuansait dibuka.

Pantai dibuka mulai Senin (1/6) khusus bagi turis asing yang tinggal di Bali, terutama yang ingin surfing. Kunjungan berjemur atau berjalan-jalan di dua pantai itu tetap dilarang.

Pertimbangan Badra, banyak turis asing ditemukan nakal ke pantai. Kenakalan ini dinilai membuat peta penyebaran COVID-19 tak terdeteksi. Selain itu, pembukaan pantai ini sebagai uji coba untuk menerapkan aturan new normal di tengah pandemi COVID-19.

"Kita longgarkan sedikit untuk suferer saja. Mereka sudah bingung. Kucing-kucingan dan sebagainya. Kita khawatir ada apa-apa dengan mereka, ini demi keselamatan mereka. Yang lain belum buka bar, hotel, restoran dan sebagainya belum," kata Badra saat dihubungi.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona