Kota Baru Parahyangan Raih Best Township Development di Ajang IPA 2022

18 November 2022 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Baru Parahyangan sukses meraih penghargaan untuk kategori Best Township Development di ajang Indonesian Property Awards 2022. Foto dok. Kota Baru Parahyangan
zoom-in-whitePerbesar
Kota Baru Parahyangan sukses meraih penghargaan untuk kategori Best Township Development di ajang Indonesian Property Awards 2022. Foto dok. Kota Baru Parahyangan
Kota Baru Parahyangan (KBP) by PT. Belaputra Intiland sukses meraih penghargaan “Best Township Development” di ajang Indonesian Property Awards (IPA) 2022, yang diselenggarakan oleh PropertyGuru di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
Pada ajang bergengsi ini, PropertyGuru memberikan penghargaan bagi arsitek, developer dan desainer yang berkecimpung di industri properti untuk 53 kategori. Penghargaan Best Township Development diterima langsung Direktur Kota Baru Parhyangan Ryan Brasali dan Marketing Manager KBP Joseph Ijong Daclan.
Bagi jajaran manajemen KBP, momentum berharga tersebut menjadi motivasi untuk terus mengembangkan KBP di masa mendatang. Selain meraih penghargaan di atas, KBP juga terpilih untuk mewakili Indonesia pada ajang Asia Property Awards ke-17 untuk kategori “Best of Asia”. Gelaran yang juga diselenggarakan oleh PropertyGuru pada 9 Desember mendatang di Bangkok, Thailand, ini merupakan acara puncak kompetisi sekaligus perayaan atas pencapaian ide-ide brilian dari pengembangan properti terkemuka.

Sekilas Tentang Kota Baru Parahyangan

Memasuki 20 tahun masa pengembangannya, Kota Baru Parahyangan di bawah Lyman Group menjadi proyek berskala kota pertama dan terbesar di Bandung Raya dengan luas 1.250 ha. Punya lokasi yang sangat strategis di kawasan Bandung Barat, Kota Baru Parahyangan terkoneksi dengan akses Tol Purbaleunyi dan Tol Cipularang.
Sejak tahun 2000, pengembangan KBP didasarkan kepada 3 pilar utama yaitu budaya, sejarah, dan pendidikan. Menerapkan pola pengembangan yang berkelanjutan, ketiga pilar tersebut bertujuan untuk meyeimbangkan sejumlah aspek mulai dari ekonomi, sosial, dan lingkungan, sehingga terwujud kota yang mandiri, madani dan alami.
Wujud kemandirian kota yang tidak membebani kota induk jelas terbukti dengan lengkapnya fasilitas pendukung bagi penghuni dan masyarakat sekitar, mulai dari Sundial Puspa Iptek, rumah sakit, family sport club, Mason Pine Hotel, Parahyangan Golf, hingga fasilitas pendidikan bertaraf nasional dan internasional mulai dari playgroup hingga universitas.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kota Baru Parahyangan