Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Kota Lama Semarang Juga Dikepung Banjir, Begini Kondisinya
31 Desember 2022 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kawasan Kota Lama Semarang terendam banjir imbas hujan deras yang mengguyur sejak semalam.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, ketinggian banjir di kawasan pariwisata yang sering disebut Little Netherlands ini bervariasi sekitar 15-90 cm atau se-pinggang orang dewasa. Aktivitas pengunjung wisata pun terhenti.
Beberapa kendaraan nekat menerobos banjir meskipun banyak juga dari mereka yang mengalami mati mesin. Banjir di Kota Semarang terjadi di sejumlah titik, pada Jalan Kaligawe Raya, Jalan Arteri Soekarno-Hatta, daerah Tlogosari, Stasiun Tawang, hingga kawasan Simpang Lima. Kini banjir di Simpang Lima sudah surut.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, BMKG telah memprediksi cuaca ekstrem seperti ini berlangsung hingga 3 Januari 2023. Ganjar pun meminta tim teknis selalu siap dan siaga.
“Kalau kita tidak cepat memperbaiki itu cukup bahaya. Tadi malam juga kami minta seluruh pompa-pompa portable itu diaktifkan, karena ini kejadiannya merata,” ujarnya di sela tinjauan, Sabtu (31/12).
Hingga pukul 13.00 WIB, Ganjar menerima laporan banjir melanda di hampir seluruh wilayah Pantura: Kota Semarang, Pati, Kudus, Pekalongan, hingga Pemalang.
ADVERTISEMENT
Ia meminta seluruh rumah pompa untuk mengaktifkan pompanya. Sebab saat Ganjar sidak, masih menemukan adanya pompa yang rusak.
"Sekarang ini kan teknis nih sifatnya, maka ya semua mesti on. Tidak boleh ada alasan yang sifatnya wah ini banjir pak, nunggu surut, enggak bisa. Wong yang dibutuhkan itu pompanya diperbaiki kok. Maka perlu tindakan-tindakan yang luar biasa jangan biasa-biasa saja. Ini darurat," kata Ganjar.