Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Kota Semarang Kembali Gelar Event Internasional: Healthy Cities Summit 2022
23 Maret 2022 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kota Semarang bersiap menggelar kegiatan Healthy Cities Summit pada 27-30 Maret 2022. Gelaran tersebut akan menjadi event internasional pertama yang kembali diselenggarakan di ibu kota provinsi Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Setelah berbagai penundaan kegiatan ketika Indonesia menghadapi pandemi COVID-19.
Sejumlah narasumber dari berbagai negara pun dijadwalkan hadir mengisi kegiatan, seperti Profesor Cordia Chu dari Universitas Griffith Australia, Profesor Eun Woo Nam dari Universitas Yonsei Korea Selatan, hingga Doktor Suvajee Good dari kantor WHO regional Asia Tenggara.
Selain itu sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju juga diundang untuk terlibat dalam kegiatan Healthy Cities Summit tersebut, di antaranya Mendagri RI Tito Karnavian, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, Menparekraf RI Sandiaga Uno, Menkominfo RI Johny G Plate, serta Menhub RI Budi Karya Sumadi.
Tak hanya itu, beberapa Kepala Daerah juga disebut akan turut hadir, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
ADVERTISEMENT
Lalu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, hingga Bupati Banyuwangi, Bantaeng, Luwu, Sukabumi, juga Boyolali.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengungkapkan, meski kegiatan Healthy Cities Summit melibatkan banyak pihak dari luar, namun dia meyakinkan prinsip protokol kesehatan tetap menjadi pertimbangan utama. Untuk itu oa menuturkan jika sebagian pihak akan terlibat secara daring.
"Selama dua tahun sejak pandemi terjadi kami berupaya belajar tentang konsep berkegiatan yang tidak berpotensi meningkatkan penyebaran COVID-19," kata pria yang akrab disapa Hendi itu saat memimpin rapat persiapan Healthy Cities Summit di Balaikota Semarang, Rabu (23/3).
"Maka protokol kesehatan yang ketat pada kegiatan menjadi fokus utama, serta mengkombinasikan metode daring dan luring juga menjadi kunci penyelenggaraan," tegasnya.
Dengan persiapan yang matang, dia meyakini jika Healthy Cities Summit juga dapat menjadi momentum untuk kembali menarik perhatian banyak pihak ke Kota Semarang. Maka dari itu bertepatan dengan gelaran tersebut, berbagai kegiatan juga akan diselenggarakan di Kota Semarang, dengan masih menitikberatkan pada prinsip protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Jadi selama Healthy Cities Summit berlangsung setidaknya akan ada dua event unggulan Kota Semarang juga yang akan berjalan, yaitu Semarang Night Carnival dan Festival Banjir Kanal Barat. Tapi tetap pada intinya prokes yang dikedepankan, sehingga dikombinasi antara luring dan daring," terang Hendi.
Sementara itu Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang, Krisseptiana, menerangkan jika rangkaian kegiatan Healthy Cities Summit, termasuk Semarang Night Carnival dan Festival Banjir Kanal Barat dapat dilihat secara langsung seluruh masyarakat di kanal youtube Pemerintah Kota Semarang.
"Meskipun tidak semua bisa terakomodir untuk terlibat langsung, namun saya berharap sedulur-sedulur tetap bisa terlibat dan mendukung kegiatan ini, yang di mana Kota Semarang menjadi tuan rumah. Kanal youtube Pemerintah Kota Semarang akan menayangkan secara langsung rangkaian kegiatan yang sedang berjalan," jelas wanita yang akrab disapa Tia tersebut.
ADVERTISEMENT
Tia juga menambahkan, peserta Healthy Cities Summit yang mengikuti secara luring nantinya juga dijadwalkan untuk berkunjung ke sejumlah tempat di Kota Semarang.
Untuk itu, ia juga berharap masyarakat Kota Semarang dapat mendukung kegiatan ini dengan meningkatkan kepedulian pada wilayah masing-masing, sehingga akan banyak nilai positif dari Kota Semarang yang didapatkan para peserta.
Live Update