Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Unjuk rasa yang dilakukan masyarakat Kota Sorong, Papua sejak Selasa (20/8) pagi berangsur kondusif. Blokade jalanan yang membuat kota lumpuh pun mulai dibuka aparat TNI dan Polri.
ADVERTISEMENT
Sumber kumparan yang tak mau disebut namanya mengatakan, massa sekitar 500 orang sempat memblokade jalanan Kota Sorong. Mereka menutup akses masuk dari kabupaten ke kota Sorong.
“Jalan penghubung kabupaten ke kota sempat diblokade sejak pagi, dan sekitar pukul 18.00 WIT sudah dibuka. Massa sudah membubarkan diri,” kata sumber yang juga aparat penegak hukum ini saat berbincang via telepon, Selasa (20/8).
Unjuk rasa di Kota Sorong berbeda dengan di Kota Manokwari. Aksi di Kota Sorong tak sampai merusak fasilitas negara dan publik. Polisi dan TNI menjaga ketat obyek vital.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, unjuk rasa di Kota Sorong dapat diredam lewat upaya persuasif TNI dan Polri.
ADVERTISEMENT
Dedi mengatakan, aspirasi yang disampaikan lewat perwakilan massa akan dicatat untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat.
Dedi juga memastikan, aktivitas penerbangan dan bandara normal.
“Apa yang jadi aspirasinya akan diterima ditampung ke pemerintah pusat. Situasi di Sorong sudah cukup membaik. Aktivitas kegiatan masyarakat sudah biasa. Bandara Sorong-Manokwari sudah bisa dioperasikan dengan baik. Secara umum situasi Papua kondusif,” ujar Dedi.