Kotoran Kuda Dilempar ke Polisi yang Berjaga di Pameran Militer Australia

Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, Kamis (11/9/2024). Foto: Joel Carrett/AAP/via REUTERS

Demonstran antiperang membakar sampah dan melempari polisi dengan kotoran kuda pada Rabu (11/9). Polisi merespons dengan menangkap 33 pengunjuk rasa sembari membubarkan demo dengan melepaskan gas air mata dan granat kejut.

Bentrokan itu pecah di area pameran militer yang digelar di Melbourne. Pameran selama tiga hari itu menampilkan senjata dan teknologi militer teranyar seluruh dunia.

Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, Kamis (11/9/2024). Foto: Joel Carrett/AAP/via REUTERS

Awalnya, dari laporan yang diterima diperkirakan ada 25 ribu demonstran antiperang yang akan berunjuk rasa di Melbourne. Akan tetapi, pada Rabu ini hanya 1.200-an orang yang datang.

Sebelum bentrok pecah, keterangan kepolisian massa meneriakkan yel-yel antiperang ke arah pameran.

"Kepolisian Victoria terkejut atas kelakuan sejumlah demonstran yang hadir pada demo terhadap pameran Angkatan Darat di CBD Melbourne pada pagi ini," kata keterangan kepolisian seperti dikutip dari Reuters.

Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, Kamis (11/9/2024). Foto: Joel Carrett/AAP/via REUTERS

Kepolisian menambahkan, selain kotoran kuda, beberapa demonstran melempari mereka dengan botol hingga batu. Itu terjadi ketika polisi mencoba melindungi pengunjung pameran yang beberapa di antara diserang demonstran.

"Pengunjuk rasa juga menyiram petugas dengan cairan yang beberapa di antaranya diidentifikasi sebagai asam," sebut polisi.

Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, Kamis (11/9/2024). Foto: Joel Carrett/AAP/via REUTERS

Salah satu kelompok pengunjuk rasa yang menggelar demo adalah Extinction Rebellion and Students for Palestine. Kelompok tersebut kerap menggelar protes dipicu kebijakan Australia terhadap Gaza.

Terkait demo berujung rusuh, PM Australia menegaskan warga berhak menggelar demo. Tapi, dirinya tak setuju adanya kekerasan.