KPAD Soroti Maraknya Tawuran Remaja Pakai Sajam, Minta Ortu Intens Awasi Anak

23 September 2024 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana tempat korban meloncat ke Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana tempat korban meloncat ke Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mengaku prihatin atas insiden tewasnya 7 remaja di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, usai diduga hendak melakukan tawuran.
ADVERTISEMENT
"Kita berduka dengan ada 7 korban yang meninggal, tapi satu sisi kita juga prihatin sebenarnya karena ada fenomena menarik sebenarnya bahwa telah terjadi banyaknya geng motor yang akhirnya terjadi tujuh korban tersebut," kata Novrian selaku Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (23/9).
Novrian menyayangkan masih maraknya remaja di Kota Bekasi yang menggunakan waktu malam hari untuk melakukan aktivitas yang tak bermanfaat bahkan merugikan masyarakat. Maka dari itu, dia meminta kepada orang tua untuk memperhatikan aktivitas anak-anaknya.
Sejumlah warga yang diduga keluarga dan kerabat korban tenggelam di Kali Bekasi mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Minggu (22/9/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
"Kita bisa lihat bagaimana hari ini ditemukannya alat-alat yang membahayakan masyarakat dan kita juga mengimbau buat orang tua bisa memperhatikan aktivitas anaknya di malam hari jangan sampai kontrol dari orang tua berkurang," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, total terdapat 7 mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi. 7 Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh ibu-ibu yang sedang mencari kucingnya yang hilang. Temuan itu kemudian dilaporkan ke kepolisian dan Koramil setempat.
Belum diketahui identitas dari 7 mayat tersebut. Adapun 7 jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
Sebelum menemukan 7 mayat itu, polisi sempat mengamankan 22 orang, 6 senjata tajam, dan 30 unit motor. 3 Dari 22 orang yang diamankan ditetapkan sebagai tersangka.
3 Orang yang telah ditetapkan jadi tersangka itu didapati membawa 3 buah senjata tajam. Belum diketahui, puluhan orang yang diamankan sudah kembali dipulangkan ataukah ditahan. Kasus itu ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota.
ADVERTISEMENT