KPAI Datangi Polres Tangsel Kawal Kasus Dugaan Bullying Binus School

20 Februari 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini (tengah) di Polres Tangsel. Dok: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini (tengah) di Polres Tangsel. Dok: kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi Polres Tangerang Selatan (Tangsel) terkait kasus dugaan bullying Binus School Serpong, Kota Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
"Kita semua berkoordinasi dan berkomitmen akan menyelesaikan (kasus) sesuai dengan undang-undang, perlindungan anak berkonflik dengan hukum," kata Komisioner KPAI Diyah Puspitarini, Selasa (20/2).
Diyah melanjutkan, "Kemudian juga anak korban kekerasan fisik-psikis ini prosesnya harus cepat."
Diyah juga meminta identitas korban dijaga, apalagi belakangan ini video perundungan telah beredar luas.

Korban 2 Kali Dibully Geng Tai Binus

Titik eksekusi bullying di dekat Binus. Foto: kumparan
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi, mengatakan korban bullying Geng Tai Binus telah memberikan kesaksian.
"Dari keterangan sementara yang kami dapatkan, untuk kejadian ini yang diduga terjadi tindakan kekerasan, itu terjadi sekitar 2 kali yaitu pada tanggal 2 Februari dan tanggal 13 Februari," kata Alvino.
Korban mengalami memar dan luka bakar. Diduga korban telah dipukuli hingga disundut rokok.
ADVERTISEMENT
Kini korban sudah keluar dari rumah sakit. "Kondisinya sekarang rawat jalan," ujar Alvino.

Anak Pesohor Terlibat

Logo Binus. Foto: kumparan
Kasus ini menyeret nama sejumlah pesohor seperti Vincent Rompies sebab anaknya diduga terlibat. Vincent belum merespons pertanyaan wartawan hingga berita ini ditayangkan.
Binus menyatakan akan memanggil Vincent, dan menyerukan bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun tidak akan ditoleransi.