KPAI Minta Guru Dekati Siswa: Kalau Ada yang Murung Segera Ajak Komunikasi

21 Mei 2024 16:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepada para guru sekolah untuk bisa meningkatkan komunikasi kepada para muridnya. Ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini siswa yang memiliki masalah.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono, menyusul aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan G (13), siswa kelas VII SMPN 73, Jakarta Selatan.
"Untuk kepada guru-guru tentu yang paling penting adalah memberikan perhatian, banyak melakukan komunikasi, dialog ya kepada anak dan tentu kami berharap guru bisa melakukan deteksi dini terkait situasi anak," ujar Aris di SMPN 73, Selasa (21/5).
"Anak datang pagi dengan murung kira-kira apa, segera untuk kemudian diajak komunikasi sehingga tidak terjadi apa namanya tidak terjadi perasaan-perasaan yang kemudian, situasi anak yang merasa dia tidak diperhatikan dan seterusnya semacam itu," lanjutnya.
Di sisi lain, Aris mengatakan, sarana dan prasarana sekolah yang menunjang keselamatan siswa juga perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi SMP. Foto: Shutterstock
"Misalkan jendela, ya, tentu harus dipasang teralis agar tidak membuka peluang anak melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya," kata Aris.
G melakukan percobaan bunuh diri dengan meloncat dari lantai 3 sekolahnya pada Senin (20/5) siang. Peristiwa itu terjadi ketika jam istirahat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, mengatakan korban meloncat lantaran merasa frustrasi dijauhi oleh teman-teman sebayanya.
"Informasi yang diterima dari Kapolsek, alasan korban loncat ini karena merasa dijauhi oleh teman-temannya, ini informasi awal ya," kata dia di Polda Metro Jaya pada Selasa (21/5).
Polisi masih mendalami kasus itu untuk mengungkap ada atau tidaknya motif lain dari korban sehingga nekat melakukan percobaan bunuh diri.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri serta lecet di kaki dan tangan. Saat ini korban sudah kembali ke rumah, namun masih dalam tahap pemulihan.
ADVERTISEMENT