KPAI Ungkap Kondisi Terakhir Korban Perundungan Geng Tai di Binus School

KPAI Beri 10 rekomendasi penanganan kasus perundungan di SMA Binus Internasional BSD Serpong, Kota Tangsel. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini mengungkapkan kondisi korban perundungan di sekolah Binus International School Serpong, Tangsel. Diyah mengatakan kondisi korban masih belum stabil dan masih membutuhkan pendampingan.

"Korban terakhir, saya bertemu dengan korban kondisinya agak drop ya karena mengalami intimidasi," kata Diyah di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

Diyah menuturkan pihak Itjen Kemendikbud Ristek juga belum bisa menemui korban karena kondisi psikologis.

"Memang perlu pendampingan dan ini sebenarnya Itjen ingin bertemu dengan anak korban, tapi tampaknya psikolog tidak mengizinkan," katanya.

TKP Bullying yang terjadi di Binus School Serpong, Lengkong Karya, Tangerang Selatan, Selasa (20/2). Foto: Giovanni/kumparan

Selain itu, kondisi fisik korban masih dalam proses pemulihan dari luka-luka.

"Kayak orang bingunglah, selain juga fisiknya masih penyembuhan," ujar Diyah.

Kasus bullying di Binus International School Serpong menyeret nama anak artis Vincent Rompies. Kasus tersebut diduga menyeret nama anak pejabat dan direktur salah satu media televisi nasional.

Binus School Serpong Foto: dok serpong.binus.sch.id

Bullying dilakukan oleh sejumlah oknum murid kelas 12 yang menamakan diri Geng Tai terhadap korban yang masih duduk di bangku kelas 10. Muncul isu korban sedianya ingin bergabung geng itu, tapi terkait ini polisi masih menyelidikinya.

Adapun lokasi bullying diduga di sebuah warung bernama Warung Ibu Gaul (WIG). Lokasi warung itu berada di seberang salah satu pintu masuk sekolah. Sejumlah murid setiap hari berkumpul di warung tersebut setelah jam sekolah selesai.