Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
KPK Akan Panggil Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
20 Februari 2025 21:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya bakal memeriksa politikus PPP, Djan Faridz, dalam kasus dugaan suap proses pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.
ADVERTISEMENT
Namun, Asep tak menjelaskan kapan waktu pasti pemanggilan itu.
"Kemudian ini ada beberapa nama lain disebutkan seperti YF (Djan Faridz) dan lain-lain, tentu itu nanti pada waktunya akan kita minta keterangan," kata Asep saat jumpa pers penahanan Hasto Kristiyanto di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/2).
Asep menyebut pemanggilan Djan Faridz terkait untuk menjelaskan terkait dokumen yang disita penyidik KPK dari rumahnya.
"Akan kita panggil ke sini dan diminta untuk menjelaskan beberapa hal terkait dengan dokumen maupun juga yang lainnya yang kita sita di kediamannya," ujarnya.
Hal tersebut menjawab pertanyaan soal pemeriksaan terhadap Djan Faridz usai rumahnya digeledah beberapa waktu lalu. Asep menjawab apakah Djan Faridz akan diperiksa dalam pemberkasan Harun Masiku atau Hasto.
ADVERTISEMENT
KPK Geledah Rumah Djan Faridz
KPK melakukan penggeledahan di rumah Djan Faridz, Jalan Borobudur Nomor 26, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah barang bukti.
"Informasi yang kami dapatkan dari penyidik ditemukan dan disita dokumen serta barang bukti elektronik," kata juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, kepada wartawan, Kamis (23/1).
Tessa mengatakan, penggeledahan itu dilakukan karena penyidik memiliki informasi yang didapat dari keterangan saksi. Namun, belum dibeberkan apa informasi tersebut.
"Penyidik memiliki informasi maupun petunjuk berdasarkan keterangan saksi sehingga kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan tadi malam," ujarnya.
Belum ada keterangan dari Djan Faridz mengenai penggeledahan tersebut. Sekjen PPP Arwani Thomafi mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sebagai kader, tentu kami akan komunikasi terkait hal tersebut. Kami menghormati sepenuhnya apa yang menjadi proses penegakan hukum oleh KPK," kata Arwani.