KPK Arahkan Peluru Selidiki Kasus Tambang

23 Maret 2017 13:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Aksi damai koalisi masyarakat sipil di KPK (Foto: David Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi damai koalisi masyarakat sipil di KPK (Foto: David Pratama/kumparan)
Aliansi masyarakat sipil yang terdiri dari Greenpeace, Walhi, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), 350.org Indonesia dan Yayasan Auriga Nusantara menggelar aksi di depan gedung KPK. Mereka berorasi dan menampilkan aksi teatrikal untuk mendukung KPK mengusut kasus korupsi yang berkaitan dengan tambang.
ADVERTISEMENT
Meski hujan masih mengguyur, massa aksi tak kehilangan semangat untuk tetap menyuarakan dukungan kepada KPK. Mereka berdiri dengan mengenakan mantel dan membawa berbagai spanduk serta poster-poster anti korupsi dan dampak buruk penambangan batu bara. Massa meluap hingga ke luar gedung KPK, bahkan hingga ke jembatan penyeberangan.
Aksi damai koalisi masyarakat sipil di KPK (Foto: David Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi damai koalisi masyarakat sipil di KPK (Foto: David Pratama/kumparan)
"Aksi damai ini merupakan bagian dari gerakan global Break Free yang menyerukan mengakhiri era batubara demi masa depan yang sehat dan aman," ujar Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Didit Wicaksono di depan gedung KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (23/3).
Didit menilai, batubara merupakan energi yang kotor. Sebab tidak hanya merusak lingkungan, namun juga dijadikan sebagai ladang korupsi oleh para elit. Oleh karena itu mereka meminta agar penambangan batubara segera diakhiri.
ADVERTISEMENT
Aksi damai koalisi masyarakat sipil di KPK (Foto: David Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi damai koalisi masyarakat sipil di KPK (Foto: David Pratama/kumparan)
Aksi ini juga merupakan bentuk dukungan kepada KPK atas Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam yang telah dicanangkan oleh lembaga anti rasuah ini sejak tahun 2015.
"Ini amplop simbol dari masyarakat korban industri batubara dan PLTU kepada Ketua KPK," ujarnya.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyempatkan diri untuk menemui para peserta aksi. Dia mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat kepada KPK untuk memberantas habis korupsi.
"KPK tertarik untuk melakukan penyelidikan lebih dalam terkait korupsi di bidang sumber daya alam dan mineral," ujar Laode.
Aksi Teatrikal Pengunjuk Rasa di Depan Gedung KPK  (Foto: David Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Teatrikal Pengunjuk Rasa di Depan Gedung KPK (Foto: David Pratama/kumparan)
Aksi Teatrikal Pengunjuk Rasa di Depan Gedung KPK  (Foto: David Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Teatrikal Pengunjuk Rasa di Depan Gedung KPK (Foto: David Pratama/kumparan)
Aksi Teatrikal Pengunjuk Rasa di Depan Gedung KPK  (Foto: David Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Teatrikal Pengunjuk Rasa di Depan Gedung KPK (Foto: David Pratama/kumparan)
Aksi damai koalisi masyarakat sipil di KPK (Foto: David Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi damai koalisi masyarakat sipil di KPK (Foto: David Pratama/kumparan)