KPK Bantah Target Hasto dalam Kasus DJKA: Keterangannya Diperlukan

19 Juli 2024 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menjalani pemeriksaan  di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (10/6/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (10/6/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dipanggil oleh KPK sebagai saksi terkait kasus korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
ADVERTISEMENT
KPK pun membantah pemanggilan Hasto di kasus tersebut bermotif politik. Bahkan, KPK menegaskan tidak mungkin memanggil seseorang tanpa ada keterkaitan dalam kasus yang diusut.
"Apakah KPK menarget HK? Tentunya pemanggilan saksi tidak mungkin tidak ada kaitannya. Kalau satu saksi ternyata mengetahui dan perlu keterangannya untuk menjelaskan di beberapa perkara yang berbeda dan teman-teman tahu banyak saksi seperti itu," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (19/7).
Hasto memang sebelumnya sempat dipanggil KPK terkait perkara Harun Masiku. Namun, kali ini, politikus PDIP itu kembali diperiksa lembaga antirasuah itu untuk perkara berbeda.
Dalam kasus korupsi di DJKA ini, Hasto dipanggil dalam kapasitasnya sebagai konsultan. Akan tetapi, dalam keterangan yang disampaikan sebelumnya, KPK tak merinci keterkaitan Hasto dalam kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Tessa pun menjelaskan bahwa sangat memungkinkan untuk satu orang saksi dipanggil untuk dua hingga tiga perkara berbeda.
"Satu saksi bukan hanya di dua atau tiga perkara yang berbeda, sangat memungkinkan," ucap Tessa.
"Apakah kita menarget saksi tersebut atau berasal dari latar belakang politik apa? Kan enggak. Saya pikir itu hal yang cukup logis yang bisa dijelaskan," pungkasnya.
Lebih lanjut, Tessa menekankan bahwa pihaknya hanya menargetkan terkait perbuatan yang dilakukan oleh pihak-pihak berperkara tanpa memandang 'warna' politiknya.
"Yang ditargetkan adalah perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang yang kalau dalam hal ini terlibat diduga secara aktif merugikan negara," imbuh dia.
"Apakah saksi HK ini ada keterkaitannya? Inilah yang nanti kita perlu tunggu mengapa yang bersangkutan dipanggil. Tentunya penyidik memiliki petunjuk memiliki keterangan dari saksi lain. Jadi, bukan tidak ada kaitannya sama sekali, bukan menarget partai tertentu," tandas dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy, menyebut kliennya memang menerima surat pemanggilan dari KPK.
Ia menyebut, pihaknya menghormati proses hukum yang berlangsung. Namun, Ronny menjelaskan kliennya tak hadir lantaran ada kegiatan lain yang sudah terjadwal.
"Untuk undangan klarifikasi Mas Hasto sebagai saksi belum bisa dipenuhi karena baru mendapatkan info panggilan pagi tadi sedangkan sudah ada jadwal kegiatan lainnya hari ini," tuturnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/7).