KPK Bertemu BAPPISUS, Bahas Sinergi Pencegahan Korupsi

Ketua KPK Setyo Budiyanto (kiri) dan Kepala Badan Pengendali Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPPISUS) Aris Marsudiyanto (kanan), saat konferensi pers usai pertemuan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/1/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

KPK menggelar pertemuan dengan Badan Pengendali Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPPISUS), di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (14/1).

Kepala BAPPISUS Aris Marsudiyanto menyebut bahwa pertemuan tersebut untuk membahas sinergi pencegahan dan pemberantasan korupsi antar kedua pihak.

Tak hanya itu, Aris juga menyinggung terkait sinergi antara KPK dengan aparat penegak hukum (APH) lain dalam pencegahan korupsi.

"Bagaimana KPK ini juga bisa ikut berkontribusi real, nyata, dengan seluruh aparat penegak hukum yang lain untuk mengawasi jalannya pembangunan. Bagaimana untuk mencegah adanya kebocoran-kebocoran," kata Aris dalam konferensi pers usai pertemuan tersebut, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/1).

"Bagaimana untuk mengefisiensi seluruh K/L, kementerian dan lembaga. Bagaimana pengawasan sampai ke tingkat daerah, sehingga APBN dan APBD bisa sampai tepat sasaran," jelasnya.

Dalam kesempatan itu pihaknya juga membicarakan sejumlah langkah strategis dalam perbaikan tata kelola untuk pemberantasan korupsi.

"Contoh misalnya bagaimana menertibkan perizinan-perizinan yang berkaitan dengan illegal mining, illegal logging, illegal fishing, dan lain sebagainya," tuturnya.

"Ini juga perlu kita bahas lebih lanjut, sehingga ke depan semuanya bisa berjalan dengan baik serta mendapat pengawasan dan tindakan-tindakan yang profesional," papar dia.

Ilustrasi KPK. Foto: Shutterstock

Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto, menyatakan pihaknya menyambut positif rencana sinergisitas tersebut. Menurutnya, langkah pencegahan itu juga telah dan terus dilakukan oleh KPK.

"Dan bahkan banyak sudah yang dilakukan, lebih kurang sekitar 80 persen yang disampaikan oleh beliau itu sudah dikaji berkaitan masalah tata kelola pemerintahan, perizinan, dan berbagai macam hal," imbuh Setyo.

"Oleh karena itu, ini merupakan sesuatu yang positif dan sudah saatnya bekerja sama menjadi sebuah super tim antara BAPPISUS dan Komisi Pemberantasan Korupsi, APH, dan melibatkan juga kementerian lembaga yang lain," ucap dia.

Ia juga memastikan bahwa langkah pencegahan yang dilakukan nantinya bersama aparat penegak hukum (APH) lainnya tidak tumpang tindih satu sama lain.

Setyo menekankan, bahwa pertemuan bersama BAPPISUS itu juga sebagai langkah awal untuk koordinasi antar lembaga dan APH lainnya.

"Prinsipnya tidak ada tumpang tindih. Yang ada hanya irisan saja. Bahwa, oh ini sudah dilakukan oleh KPK. Nah, ini akan dilakukan oleh BAPPISUS. Ini sudah dilakukan mungkin oleh kementerian/lembaga lain," ujarnya.

"Nah, nanti kita bikin bahwa supaya segala sesuatunya itu harmonis, yang penting tujuannya tercapai, yang pasti kita berharap bahwa satu hal meninggalkan ego sektoral, yaitu fokus kepada tujuan," pungkas dia.

Adapun dalam pertemuan itu, turut hadir empat orang pimpinan KPK lainnya yakni Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.

Mereka didampingi oleh sejumlah pejabat lainnya, yakni Deputi Informasi dan Data Eko Marjono, Deputi Penindakan dan Eksekusi Rudi Setiawan, Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan, Deputi Koordinasi dan Supervisi Didik Agung Widjanarko, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Kartika Handaruningrum, Inspektur Subroto, dan Kepala Biro Humas Yuyuk Andriati Iskak.

Sementara itu, dari pihak BAPPISUS dihadiri oleh Kepala BAPPISUS Aris Marsudiyanto, dengan didampingi oleh Deputi Pengawasan dan Pengendalian Fahrid Amran, Deputi Kelembagaan dan Kerja sama Ketut Gede, beserta jajaran lainnya.

Kedatangan BAPPISUS tersebut merupakan yang kedua kalinya ke KPK. Sebelumnya, pertemuan juga pernah dilakukan dengan pimpinan KPK periode sebelumnya.