KPK Gelar Hakordia 2019: Maaf, Tahun Ini Lebih Sederhana
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Akan dimulai hari ini. Puncak peringatan Hakordia sendiri akan kita lakukan Senin 9 Desember dan kita akan sangat mengharapkan tema Hakordia 'Bersama Melawan korupsi Mewujudkan Indonesia Maju'," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jumat (6/12).
Rangkaian Hakordia 2019 sudah dimulai sejak 6 Desember 2019 melalui Festival Suara Anti Korupsi (SAKSI) serta pengumuman pemenang lomba 'Jurnalis Lawan Korupsi'. Rangkaian acara lainnya ialah workshop komunitas antikorupsi, Festival Film Antikorupsi (ACFFest), seminar, hingga diskusi. Rangkaian acara dijadwalkan hingga 13 Desember 2019.
Terkait acara puncak, rencananya akan digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Agus pun mengakui hal ini berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya.
"Sedikit mohon maaf, biasanya kan di (Hotel) Bidakara. Nah tahun ini kita selenggarakan lebih sederhana, tapi tak mengurangi manfaat itu," kata Agus.
ADVERTISEMENT
Agus berharap Presiden Jokowi bisa hadir dalam acara puncak Hakordia 2019. Ia mengaku sudah mengirimkan undangannya.
"Kami mengundang beliau ya, kalau enggak salah kabarnya akan kami terima dalam waktu dekat. Jadi, kita tunggu beliau. Sebetulnya kehadiran beliau pasti kami sangat harapkan," ujar Agus.
Ia berharap Jokowi bisa datang untuk melihat langsung perkembangan program JAGA yang diresmikan pada tahun 2016 silam. Program itu bisa menjadi pusat layanan informasi publik untuk memantau anggaran untuk daerah.
"Jadi, (melalui aplikasi JAGA) nanti pada waktunya orang akan tahu pelayanan informasi publik di seluruh negeri yang ada hari ini baru pendidikan, kesehatan, kemudian perizinan dan anggaran daerah dana desa," kata Agus.
"Kami sangat berharap Beliau (Jokowi) bisa hadir untuk melihat perkembangannya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Agus juga berharap pimpinan KPK periode 2019-2023 juga hadir dalam Hakordia 2019. Diketahui pimpinan KPK periode Agus Rahardjo dkk akan berakhir masa jabatannya pada 21 Desember 2019.
Mereka akan digantikan oleh pimpinan KPK terpilih. Yakni, Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.