Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
KPK Gelar Kick Off Desa Antikorupsi 2022 di Desa Pakatto, Gowa, Sulsel
7 Juni 2022 10:24 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun tujuan program Desa Antikorupsi ini yakni menyebarkan tentang pentingnya membangun integritas dan nilai-nilai antikorupsi kepada pemerintah dan masyarakat desa. Selain itu, memperbaiki tata laksana pemerintahan desa yang berintegritas dan memberikan pemahaman serta peningkatan peran masyarakat desa dalam mencegah dan memberantas korupsi.
Dalam sambutannya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan para pemimpin bangsa telah merumuskan sistem dan tata pemerintahan untuk mewujudkan tujuan negara. Indonesia memilih sistem demokrasi.
Dia mengutip penyataan dari Abraham Lincoln soal demokrasi yakni dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sehingga, kata Firli, semua pihak termasuk masyarakat desa harus berperan dalam menjalankan sistem ini, termasuk dalam memberantas korupsi.
"Saya berpesan kepada semua, tidak ada tujuan lain pengabdian kita setinggi-tingginya adalah oleh rakyat untuk rakyat. Demokrasi dengan ruh keterbukaan, transparan dan akuntabel tentulah seharusnya tidak ada ruang lagi untuk melakukan korupsi. Karena semuanya sudah sangat terbuka," kata Firli dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada satu rupiah pun yang bisa kita curi dan gelapkan karena semuanya terbuka, setiap tahapan dilakukan terbuka, mulai perencanaan, pengorganisasian, mengimplementasikan, dan evaluasi dilakukan secara terbuka. Tetapi tentu kita juga menjadi pikiran kita bersama tugas kita bersama untuk hentikan segala praktik korupsi," sambung dia.
Adapun untuk program Desa Antikorupsi tahun ini, wilayah Gowa menjadi salah satu dari 10 calon percontohan desa antikorupsi yang ditetapkan oleh KPK.
Termasuk Pakatto, sembilan desa lainnya yakni:
ADVERTISEMENT
Pemilihan 10 desa tersebut telah dimulai sejak awal Februari dengan empat tahapan. Pertama, tahap observasi. Tim KPK melakukan observasi terhadap 23 desa di 10 provinsi yang menjadi target untuk menilai kesiapannya menjadi percontohan desa antikorupsi. Kemudian didapatkan 10 desa terpilih di 10 provinsi.
Tahapan kedua, adalah pelaksanaan kick off yang dimulai hari ini dan dilanjutkan bimbingan teknis mulai 8-21 Juni 2022 kepada seluruh elemen masyarakat dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait upaya dan langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka pemenuhan komponen dan indikator desa antikorupsi.
Tahapan ketiga, dilakukan penilaian oleh KPK, Kementerian Desa PDTT, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, konsultan, dan beberapa pemerhati. Dan tahapan keempat, peresmian Desa Antikorupsi terpilih yang dilakukan pada November 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
Dalam kick off di Desa Pakatto ini, turut hadir Menteri Desa PDDT A. Halim Iskandar, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman bersama sembilan Gubernur lainnya, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Awan Nurmawan, Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo, serta Bupati Gowa Adnan Purichta.
Harapannya, dengan kick off desa antikorupsi ini akan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk menjadikan desanya menjadi desa yang bersih dari praktik korupsi. Budaya antikorupsi lahir dari level masyarakat desa dan terus menyebar hingga ke tingkat pemerintahan yang lebih tinggi.