Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
KPK Geledah 4 Lokasi di Semarang, Sita Uang hingga Logam Mulia
18 April 2023 18:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
KPK mengamankan bukti uang hingga logam mulia senilai puluhan miliar rupiah dalam penggeledahan terkait kasus dugaan suap di Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
ADVERTISEMENT
Aset tersebut ditemukan dan diamankan dari penggeledahan yang dilakukan di Semarang pada Senin (17/4). Kegiatan penyidikan tersebut dilakukan di 4 lokasi, yakni kantor Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah dan 3 kantor pihak swasta: PT Istana Putra Abadi, PT Rinenggo Ria Raya, dan PT Prawiramas Puriprima.
"Dari proses penggeledahan, ditemukan dan diamankan antara lain berupa dokumen, uang dalam bentuk rupiah, valas, deposito dan logam mulia, yang saat ini keseluruhan nilainya masih dihitung," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/4).
"Diperkirakan dapat mencapai puluhan miliar," tambah Ali.
Barang bukti itu diduga masih terkait perkara yang sedang diusut KPK. Menurut Ali, barang yang ditemukan itu selanjutnya akan dianalisis dan dilakukan penyitaan.
"Berikutnya bukti-bukti tersebut akan dikonfirmasi pada para pihak yang dipanggil sebagai saksi," pungkas Ali.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di 2018-2022 ini, KPK telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Termasuk Harno Trimadi selaku Direktur Prasarana Perkeretaapian, DJKA Kemenhub.
Adapun proyek yang diduga terkait suap tersebut tersebar di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Sumatera Selatan tahun 2018-2022.
Dalam pembangunan dan pemeliharaan proyek tersebut diduga terjadi suap. Sebab pengadaannya dilakukan dengan cara lelang, tetapi diduga sudah diatur untuk memenangkan pihak rekanan tertentu. Sebagai imbalannya, ada fee yang diberikan.
Adapun fee yang diduga diterima Harno dkk disebut mencapai 5-10 persen dari nilai proyek. Diduga uang suap dari swasta kepada penyelenggara negara mencapai lebih dari Rp 14,5 miliar.
Kasus ini terungkap dari OTT yang dilakukan KPK pada Selasa (11/4). Total ada 25 orang yang ditangkap dari sejumlah lokasi. Namun, hanya 10 orang yang dijerat sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi prihatin atas adanya kasus proyek perkeretaapian yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwenang," kata Budi melalui siaran persnya, Kamis (13/4).
Budi melanjutkan, "Kami siap bekerja sama serta mendukung KPK [Komisi Pemberantasan Korupsi] dan pihak terkait lainnya untuk menuntaskan kasus ini."