KPK Geledah Kantor Kemensos

23 Mei 2023 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi KPK. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KPK. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK menggeledah kantor Kementerian Sosial (Kemensos). Penggeledahan itu terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi yang sedang diusut KPK.
ADVERTISEMENT
Plt juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan soal penggeledahan tersebut.
"[Terkait] Bansos beras," kata Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (23/5).
Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penggeledahan ini. Termasuk barang bukti yang diamankan penyidik.
Informasi yang dihimpun, salah satu ruangan yang digeledah ialah ruang kerja Sekretariat Ditjen Pemberdayaan Sosial Kemensos. KPK belum berkomentar soal penggeledahan itu.
Kasus ini diduga terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 sampai dengan 2021 di Kemensos RI.
KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Salah satu tersangkanya disebut-sebut ialah Kuncoro Wibowo.
Ia sempat menjabat sebagai direktur utama BUMN dalam bidang logistik, Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic selama 3 tahun setengah sampai Desember 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Saat menjabat sebagai Dirut BGR Logistics, ia bertanggung jawab terhadap distribusi bantuan sosial sembako milik Kementerian Sosial sebanyak 1,65 juta paket.
BGR Logistics juga berperan penting dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19. Diduga, kasus yang menjerat Kuncoro terkait jabatannya sebagai Dirut BGR Logistics. Sebab, kasus dugaan korupsi ini terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2021 di Kemensos RI.
Terkait status tersangka tersebut, Kuncoro belum memberikan pernyataan ke publik. Ia sempat menjabat Dirut Transjakarta sekitar 2 bulan sebelum akhirnya mundur.
Belum ada informasi resmi yang disampaikan oleh KPK terkait status Kuncoro. Ali Fikri hanya membenarkan bahwa kasus tersebut sudah naik penyidikan. Kuncoro pun dicegah dalam kasus tersebut.
Sejauh ini, Ali belum membeberkan lebih rinci soal konstruksi kasus tersebut. Dia menyebut informasi terkait hal itu akan segera disampaikan ke publik.
ADVERTISEMENT