Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
KPK Geledah Kantor KONI Jatim, Sita Dokumen Pengajuan-Penggunaan Dana Hibah
15 April 2025 17:57 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
KPK telah selesai menggeledah kantor kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur yang berada di Jalan Kertajaya Indah Timur IV/5, Surabaya, Selasa (15/4).
ADVERTISEMENT
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, mengatakan penggeledahan KPK berkaitan dengan perkembangan kasus dana hibah pokok pikiran masyarakat (Pokmas) Jawa Timur yang melibatkan mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi.
"Sampai jam 15.00 WIB tadi ada pemeriksaan berdasarkan perintah tugas KPK kepada tim untuk memeriksa dan melakukan penggeledahan kepada kantor KONI Jatim," kata Nabil saat ditemui di kantornya di Surabaya, Selasa (15/4).
"Objeknya adalah terkait kaitan dengan masalah penggunaan dana hibah atas nama Pak Kusnadi dan beberapa orang yang dinyatakan sebagai tersangka, saya tidak hafal," imbuhnya.
Nabil menyampaikan, dalam penggeledahan itu, ada sejumlah dokumen Surat Keterangan (SK) permohonan uang hingga pengajuan dana hibah untuk PON Papua pada tahun 2021 yang diperiksa.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada pemeriksaan dan beberapa dokumen-dokumen yang dibawa, mulai tahun 2017 sampai 2022. Kemudian sebagian masuk pada periode saya, 2022 itu ada beberapa dokumen tapi itu yang paling banyak dokumen-dokumen kita yang berjalan tahun 2017 sampai 2022 awal," jelasnya.
"Berkas SK keputusan waktu Covid-19, SK keputusan waktu penggunaan uang, SK pengurus kemudian, waktu permohonan dana hibah untuk PON Papua tahun 2021. Berarti permohonannya itu tahun 2020. Ada beberapa," lanjutnya.
Selain itu, penyidik KPK juga memeriksa sejumlah ponsel dan flashdisk milik jajaran dan staf KONI Jawa Timur.
"HP (diperiksa), kemudian ada beberapa flashdisk yang memang diperlukan untuk mengkonfirmasi atau menindaklanjuti data-data yang ada berdasarkan apa yang dibawa, lewat hard copy tadi itu saja mengkonfirmasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Nabil mengatakan, sejumlah ruangan di kantor KONI Jawa Timur menjadi sasaran penggeledahan oleh penyidik KPK.
"Ruang bendahara, ruang renggar (perencanaan dan penganggaran), sudah itu aja, sekretariat gitu saja," katanya.
Nabil menyebut bahwa sekitar empat orang diperiksa oleh penyidik KPK dalam rangkaian penggeledahan kali ini.
"Jadi ya dikonfirmasi saja Pak Sekum ditanya berdasarkan SK-nya, Pak Bendahara ditanya berdasarkan SK-nya, ada tim-tim bendahara mengkonfirmasi dari dokumen yang dibawa. (Yang diperiksa) Sekretaris, Bendahara dan dua staf lagi. Empat totalnya," ungkapnya.
Pantauan kumparan, ada empat aparat kepolisian terlihat berjaga di sekitar kantor KONI Jawa Timur selama proses penggeledahan.
Setelah penggeledahan, terlihat ada dua koper yang dimasukkan ke dalam mobil Toyota Innova yang diparkir di depan kantor. Koper itu berwarna hitam dan hijau yang ditaruh di bagasi mobil yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Kemudian, sekitar pukul 15.57 WIB, rombongan mobil itu keluar meninggalkan kantor KONI Jawa Timur secara beriringan. Disusul mobil terakhir yang berisikan sejumlah aparat kepolisian.
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika membenarkan adanya penggeledahan.
"Penyidik sedang melakukan kegiatan penggeledahan di Kota Surabaya, terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim," kata Tessa saat dikonfirmasi, Selasa (15/4).
"Untuk detail penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan penggeledahan selesai dilaksanakan," sambungnya.