KPK Geledah Kantor Sekuritas di Jakpus Terkait Investasi Fiktif Taspen

Ilustrasi kantor PT Taspen. Foto: Taspen

KPK menggeledah salah satu kantor sekuritas di daerah Jakarta Pusat. Penggeledahan dilakukan pada Rabu (31/7) lalu. Tak disebutkan sekuritas mana yang digeledah.

"Penyidik telah melakukan kegiatan penggeledahan di salah satu kantor sekuritas di daerah Jakarta Pusat," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Jumat (2/8).

Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen.

Dalam penggeledahan itu, ditemukan sejumlah dokumen atau surat dan barang bukti elektronik terkait transaksi investasi PT Taspen.

"Untuk alamat lengkapnya (lokasi yang digeledah) lebih tepatnya di Gedung Sudirman Sahid di Jakarta Pusat," ucap Tessa.

Antonius N. S. Kosasih, Direktur Utama PT Taspen usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/5/2024). Foto: Hedi/kumparan

Dalam kasus ini, KPK tengah mengusut kasus korupsi investasi fiktif PT Taspen. Diduga, ada penempatan dana PT Taspen (Persero) sebesar Rp 1 Triliun tetapi fiktif berujung kerugian negara.

Bahkan sudah ada tersangka yang dijerat dalam kasus ini, meski belum diumumkan secara resmi.

KPK telah melakukan pencegahan juga kepada beberapa orang juga. Salah satunya yakni eks Dirut PT Taspen Antonius N. S. Kosasih.

Kosasih pernah diperiksa oleh KPK. Dia sempat menyinggung soal status tersangka. Namun, Kosasih tidak berkomentar saat dikonfirmasi mengenai status tersangka tersebut.

Kosasih saat ini sudah dinonaktifkan dari posisi Dirut PT Taspen lantaran kasus yang sedang diusut KPK tersebut. Antonius Kosasih merupakan Direktur Investasi PT Taspen periode 2019-2020.