KPK Juga Gelar OTT di Kalimantan Barat

Ilustrasi kasus KPK Foto: Basith Subastian/kumparan

KPK dikabarkan turut melakukan operasi tangkap tangan di Kalimantan. Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif pun membenarkan adanya upaya penindakan di sana.

"Kami konfirmasi saja, saya mengatakan dan membenarkan bahwa ada kegiatan anak-anak di Kalimantan," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).

Kendati demikian, Syarif tak menjelaskan lebih lanjut mengenai OTT tersebut. Termasuk, siapa saja yang ditangkap oleh KPK.

"Detailnya kami belum bisa berikan sekarang, jumlah orangnya pun kami belum tahu persis, yang kami tahu, ada kegiatan di Kalimantan Barat," kata Syarif.

Dalam dua hari terakhir, KPK tercatat melakukan dua OTT. Pertama, OTT terkait Bupati Muara Enim Ahmad Yani yang diduga menerima suap terkait proyek jalan. Ahmad Yani sudah dijerat sebagai tersangka bersama dua orang lainnya.

Kedua, OTT kasus dugaan suap terkait distribusi gula yang diduga melibatkan direktur PTPN III. Dua orang direktur PTPN III pun ditetapkan sebagai tersangka, yakni Direktur Utama PTPN III Dolly P. Pulungan dan Direktur Pemasaran PTPN III I Kadek K. Laksana. Keduanya diduga menerima suap dari dari Pieko Nyotosetiadi, pemilik dari PT Fajar Mulia Transindo yang bergerak di bidang distribusi gula.

Namun, Dolly dan Pieko tak termasuk para pihak yang ditangkap dalam OTT. KPK mengultimatum keduanya untuk menyerahkan diri.