KPK Panggil Staf Hasto Kristiyanto, Kusnadi, Terkait Harun Masiku Besok

Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, di Bareskrim Polri, Kamis (13/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, Rabu (19/6). Dia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Harun Masiku.

“Untuk Kusnadi besok Rabu. Sebagai saksi,” kata Jubir KPK Tessa Mahardika saat dikonfirmasi, Selasa (18/6).

Ini merupakan penjadwalan ulang bagi pemeriksaan Kusnadi. Sebelumnya, pada Kamis (13/6), dia telah dipanggil penyidik KPK tapi tidak hadir. Alasannya: berhalangan.

“Beliau minta penjadwalan ulang yang bersangkutan berhalangan hadir karena masih trauma karena dibentak-bentak dan dibohongi,” kata Ronny Talapessy, tim kuasa hukum Hasto, kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan lain, Kusnadi menegaskan dirinya akan memenuhi panggilan KPK.

"Insyallah saya datang, saya orang Islam," kata Kusnadi di Bareskrim Polri, Kamis (13/6).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/6/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kusnadi akan diperiksa menyusul pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto pekan lalu. Dia bakal dikonfirmasi mengenai barang dan ponsel yang disita penyidik saat pemeriksaan Sekjen PDIP itu.

“Kepentingan kami memanggil Pak KS [Kusnadi] ini, karena kan, memang juga ada barangnya yang kami sita juga, dari yang bersangkutan. Dan itu akan ditanyakan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur dalam keterangan persnya di Gedung Merah Putih, Kamis (13/6).

“Artinya, akan diklarifikasi terhadap apa yang ada di dalamnya,” jelas Asep.

Poster bergambar Harun Masiku ditempel saat peserta aksi dari Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan aksi teatrikal di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

KPK juga akan kembali memeriksa Hasto Kristiyanto. Namun kapan jadwal pemanggilannya belum disampaikan.

Pemeriksaan sejumlah saksi ini terkait dengan perburuan terhadap eks caleg PDIP Harun Masiku. KPK memang tampak makin gencar mengejar Harun Masiku yang sudah buron 4 tahun.

Masiku ialah tersangka suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024. Mantan caleg PDIP itu diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta. Dia sudah DPO sejak 2020.