Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
KPK: Pemeriksaan Hasto Tetap Terjadwal Kamis 20 Februari
19 Februari 2025 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
KPK memastikan bahwa pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tetap sesuai dengan yang telah dijadwalkan penyidik. Hasto akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka pada Kamis (20/2) besok.
ADVERTISEMENT
"[Pemeriksaan Hasto] tetap terjadwal besok," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Rabu (19/2).
Hasto sedianya dipanggil penyidik pada Senin (17/2) kemarin. Namun, ia meminta penundaan pemeriksaan dengan dalih kembali mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pengajuan permohonan penundaan itu juga telah disampaikan oleh kuasa hukum Hasto, Johannes Tobing, lewat Dewan Pengawas (Dewas KPK).
“Jadi, dengan surat undangan yang sudah register di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kami berharap supaya Dewas KPK ini juga memberikan arahan lah kepada penyidik untuk penundaan [pemeriksaan] besok itu," kata Johannes di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (19/2).
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima panggilan untuk menghadiri sidang perdana gugatan praperadilan pada 3 Maret 2025 mendatang. Ia berharap, Dewas KPK dapat mempertimbangkan permintaan penundaan pemeriksaan kliennya tersebut.
ADVERTISEMENT
“Mohon sekiranya Dewas KPK, mohon kepada pimpinan KPK untuk memberikan kami ruang dan waktu untuk menyelesaikan dulu sidang praperadilan di tanggal 3 [Maret 2025] nanti," tutur dia.
"Nah, jadi kita hormatin dulu. Ini, kan, semuanya harus ada kepastian hukum sebelum ada penegakan hukum," imbuhnya.
Gugatan praperadilan itu sebagai bentuk perlawanan atas penetapan tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI dan dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.
Tessa menyebut, bahwa surat panggilan kedua itu dilayangkan lantaran penyidik menilai tidak ada alasan yang patut dan wajar bagi Hasto untuk tidak menghadiri pemeriksaan pada Senin (17/2) kemarin.
"Jadi, penyidik menilai tidak ada alasan yang patut dan wajar untuk [Hasto] tidak menghadiri panggilan sebagai tersangka hari ini," tutur Tessa kepada wartawan, Senin (17/2) lalu.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu, akan dilayangkan kembali surat panggilan kedua, info yang saya dapatkan dari penyidik," sambungnya.
Terkait pemanggilan ulang itu, kuasa hukum Hasto, Maqdir Ismail, mengungkapkan bahwa kliennya akan memenuhi pemanggilan ulang oleh KPK pada Kamis (20/2) besok.
Maqdir menyebut, pihaknya telah menerima surat panggilan yang dilayangkan oleh KPK. Hasto pun akan direncanakan datang bersama para kuasa hukumnya.
"Betul, panggilan [surat panggilan ulang KPK] tersebut telah diterima. Kami merencanakan untuk datang," ujar Maqdir.
"Rencananya, Mas Hasto akan datang bersama PH [penasihat hukum]," tegasnya.