KPK Periksa Eks Dirjen Minerba, Penyelidikan Kasus Tambang yang Sempat Bocor?

Ilustrasi KPK. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Eks Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin mendatangi Gedung Merah Putih KPK pada Senin pagi. Ia tiba sekitar pukul 08.47 WIB.

Tidak banyak kalimat yang disampaikan Ridwan. Mantan Pj Gubernur Bangka Belitung itu langsung memasuki lobi KPK.

"Nanti tanya mereka [KPK] aja," kata Ridwan pendek, Senin (19/6).

Plt juru bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan bahwa kedatangan Ridwan itu terkait dengan penyelidikan kasus korupsi. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut.

"Permintaan keterangan penyelidikan," ujar Ali.

Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Senin (19/6). Foto: Hedi/kumparan

Belum diketahui penyelidikan yang sedang dilakukan KPK, Namun sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus perizinan tambang.

"Tadi ada juga yang menyatakan, apakah ada juga kebocoran informasi di izin usaha tambang. Nah, KPK ingin menyampaikan bahwa KPK memang tengah melakukan penyelidikan terkait dengan perizinan IUP," kata Firli Bahuri, Kamis (15/6).

Namun Firli juga enggan membeberkan kasus yang dimaksud karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Pada saatnya nanti kita akan sampaikan hasilnya. Saya tidak mau mendahului Pak Asep [Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi], karena Pak Asep masih bekerja," pungkas Firli.

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan keterangan pers penahanan Hakim Yustisial Edy Wibowo di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Saat ini, KPK memang sedang melakukan pengusutan setidaknya dua perkara di Kementerian ESDM.

Salah satunya ialah penyidikan kasus dugaan korupsi terkait tunjangan kinerja di Ditjen Minerba Kementerian ESDM. Sudah ada 9 pegawai pada Ditjen Minerba yang menjadi tersangka dan ditahan.

Di tengah penyidikan itu, sempat terkuak dugaan adanya kebocoran dokumen KPK. Saat penyidik menggeledah di suatu lokasi, ditemukan dokumen penyelidikan yang seharusnya rahasia.

Belakangan, terungkap bahwa dokumen itu berbeda dengan penyidikan kasus tukin yang sedang diusut KPK. Namun, tetap terkait Kementerian ESDM.

Diduga, dokumen yang bocor itu terkait penyelidikan kasus tambang. Dalam video yang beredar di media sosial, pria yang kediamannya digeledah tersebut kemudian menyebut bahwa dokumen itu 'Pak Menteri dapat dari Pak Firli'. Pria yang dimaksud diduga ialah Plh Dirjen Minerba Idris Sihite.

Menteri ESDM Arifin Tasrif belum berkomentar soal dugaan tersebut. Sementara Firli Bahuri membantah dirinya membocorkan dokumen.

Namun, kebocoran itu kemudian dilaporkan, baik secara etik ke Dewan Pengawas KPK maupun secara pidana ke Polda Metro Jaya. Laporan di Polda Metro Jaya disebut-sebut sudah masuk tahap penyidikan.