Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
KPK menyelenggarakan sejumlah rangkaian acara untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 5 Desember 2018 mendatang. Rangkaian acara yang akan dimulai sejak esok hari tersebut direncanakan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
"Akan dilakukan sejumlah kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Hotel Bidakara. Rencana kegiatan ini akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan dilanjutkan serangkaian agenda pada 2 hari tersebut," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah saat dihubungi, Senin (3/12).
Menurut Febri, dalam acara yang akan berlangsung selama dua hari tersebut KPK akan memfokuskan kegiatan terutama terkait dengan sejumlah program pencegahan korupsi di sejumlah sektor. Pencegahan itu yaitu di sektor politik, swasta atau bisnis, gerakan masyarakat sipil, khususnya perempuan melalui Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), dan sharing tentang penggunaan media sosial untuk memaksimalkan pelayanan publik.
Tak hanya itu, dalam acara tersebut, KPK pun merencanakan akan memanggil sejumlah perwakilan partai politik untuk hadir. Febri pun menyebut KPK sebelumnya telah mengirimkan surat dan mendatangi 16 pimpinan partai politik agar dapat bergabung dalam kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sebagai bagian dari jalan panjang upaya perbaikan partai politik, maka besok akan diagendakan prosesi penandatanganan komitmen 16 partai politik terkait implementasi sistem integritas parpol," ujarnya.
Bukan hanya pembekalan terhadap parpol, Febri menambahkan, nantinya dalam acara tersebut KPK akan melakukan sebuah konferensi dengan skala internasional yang melibatkan sekitar 30 narasumber dari dalam dan luar negeri.
Tokoh semisal Ketua DPR RI, narasumber dari OECD, Direktur Dikyanmas KPK, ICW, Pertamina Hulu Indonesia, Ketua KPK, Mendagri, Kepala Staf Presiden dan Kepala Bappenas direncanakan akan mengisi materi dalam acara tersebut.
Para narasumber, kata Febri, nantinya akan berbicara bicara terkait topik mengenai integritas bisnis dalam strategi nasional pemberantasan korupsi.
Tema itu dipilih, menurut Febri, karena saat ini banyaknya kasus yang ditangani KPK yang bersinggungan langsung dengan pihak korporasi. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pencegahan yang dilakukan, KPK juga akan meluncurkan sebuah Buku Panduan Pencegahan Korupsi untuk Dunia Usaha.
"Buku ini diharapkan dapat jadi pedoman bagi para korporasi untuk membentuk lingkungan pencegahan di internalnya sehingga ke depan tidak perlu terjadi lagi suap yang diberikan korporasi untuk mendapatkan proyek, mengurus izin," kata Febri.
ADVERTISEMENT
Tak hanya pembekalan, Kkta Febri, dalam dua hari rangkaian acara Hakordia, KPK juga akan melakukan lelang sejumlah barang gratifikasi.
"Dalam kegiatan Harkordia ini juga akan dilakukan lelang barang gratifikasi dengan rincian barang yang dapat dilihat di website KPK," ucap Febri.
Selain itu, nantinya akan diberikan pula penghargaan untuk sejumlah instansi yang menjalankan pengendalian gratifikasi dan LHKPN dengan baik.
Secara paralel dari seluruh rangkaian kegiatan di atas akan ada juga pameran inovasi dan aksi antikorupsi dari sejumlah kementerian, lembaga negara, BUMN/D dan pemerintah daerah. Oleh karena itu KPK pun mengajak pada semua masyarakat untuk dapat bergabung di kegiatan Hari Antikorupsi ini untuk berbagi pengetahuan dan semangat dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
ADVERTISEMENT