KPK Tak Permasalahkan Satgas PDIP yang Jaga Rumah Hasto saat Penggeledahan

Satgas Cakra Buana, saat KPK menggeledah rumah sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

KPK menggeledah kediaman pribadi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan Bekasi pada Selasa (7/1). Saat penggeledahan berlangsung, tampak sejumlah anggota Satgas Cakra Buana PDIP berjaga.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, tak mempermasalahkan kehadiran Satgas Cakra Buana saat penggeledahan berlangsung. Asal tidak menghalangi proses penyidikan.

"Siapa pun bisa menjaga, selama tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menghalang-halangi prosesnya," ujar Tessa kepada wartawan, Selasa (7/1).

Tessa melanjutkan, kepada pihak-pihak yang nekat berupaya untuk menghalangi penyidikan dapat dijerat pidana sesuai dengan Pasal 21 UU Tipikor.

Tapi Tessa yakin, para Satgas PDIP yang berada di lokasi tak akan mengganggu proses penggeledahan.

"Bahwa saya meyakini pihak-pihak yang saat ini ada di lokasi merupakan pihak-pihak yang taat hukum dan membantu proses agar tidak rusuh, tidak chaos di sana, dan tidak mengganggu proses penggeledahan di sana," ujarnya.

Dalam penggeledahan, berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, rumah dua lantai dengan pagar berwarna putih itu terlihat dijaga ketat, baik dari kepolisian dan petugas keamanan Partai PDIP atau Satgas Cakra Buana PDIP.

Setidaknya ada enam polisi dengan senjata lengkap serta empat orang Satgas Cakra Buana PDIP yang berdiri di depan rumah yang beralamat di Taman Villa Kartini, Kota Bekasi, itu.

Pagar rumah nampak tertutup. Pada bagian pekarangan samping rumah, sejumlah orang berpakaian sipil terlihat berkumpul di sana. Sejumlah orang tak berseragam juga terlihat sesekali keluar masuk rumah.

Pada bagian area parkiran, terlihat ada mobil Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 1990 KZM. Suara anjing menggonggong juga silih berganti terdengar dari dalam rumah.