Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
KPK Terima Kunjungan The PAC Malaysia, Bahas Kerja Sama Berantas Korupsi
15 Januari 2025 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
KPK menerima kunjungan The Public Accounts Comittee (PAC) Malaysia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (15/1). Pertemuan itu membahas penguatan kerja sama dalam pemberantasan korupsi.
ADVERTISEMENT
The PAC Malaysia merupakan komite terpilih di parlemen Malaysia yang bertugas sebagai peninjau keuangan Pemerintah Malaysia.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyatakan bahwa lembaga antirasuah merupakan lembaga eksekutif yang bersifat independen dan tidak bisa dipengaruhi oleh pihak mana pun.
Ia menyatakan, kehadiran KPK menjadi pendorong bagi lembaga-lembaga lain yang telah ada lebih dulu untuk memberantas korupsi.
“KPK diberikan amanat konstitusi untuk melakukan pemberantasan korupsi secara jujur dan profesional. Ada lima asas yang dipegang KPK dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ini mencakup asas keterbukaan, kepastian hukum, kepentingan umum, akuntabilitas, dan proporsionalitas,” kata Setyo di hadapan delegasi The PAC Malaysia.
Untuk menjalani asas tersebut, KPK memiliki tiga strategi pemberantasan korupsi. Yakni pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Tiga strategi itu dijalankan secara simultan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Menambahkan, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengungkap pemberantasan korupsi menjadi salah satu fokus isu yang ada di Indonesia. Sehingga, perlu kolaborasi antar-lembaga untuk mewujudkannya.
Karenanya, pertemuan ini menjadi momentum awal terjalinnya kerja sama antara KPK dan The PAC Malaysia.
“Jika melihat kasus-kasus korupsi yang dilakukan pada tingkatan multinasional dengan skema yang semakin kompleks, maka upaya kolaborasi dan kerja sama perlu KPK upayakan," ujar Fitroh.
"Terlebih, pemerintah Indonesia saat ini telah mendorong penguatan pemberantasan korupsi pada level nasional hingga forum global, agar jalannya pemerintahan lebih independen dan transparan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Vice Chairperson The PAC Malaysia, YB Puan Teresa Kok Suh Sim, menyampaikan pertemuan ini juga menjadi salah satu wadah untuk bertukar informasi terkait pemberantasan korupsi antara Indonesia dengan Malaysia.
ADVERTISEMENT
“Lawatan bilateral ini juga kami manfaatkan untuk membangun inisiatif dan kesepakatan dengan beberapa negara dalam suatu komitmen antikorupsi,” ungkap Teresa Kok.
Dalam fungsi yang dimiliki, Teresa Kok melanjutkan, The PAC Malaysia juga harus bersikap independen. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah Malaysia, khususnya dalam bidang pengeluaran keuangan.