KPK Tracing Sumber Penularan Corona Tahanan di Rutan Guntur

Ilustrasi KPK. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Seorang tahanan KPK di Rutan Pomdam Jaya Guntur positif virus corona. Untuk mengetahui sumber penularan, KPK bekerja sama dengan Puskesmas Setiabudi segera melakukan tracing terhadap kontak tahanan tersebut.

"Iya akan segera di-tracing," kata plt juru bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Senin (28/9).

"Pihak Rutan sudah koordinasi dengan Puskesmas Setiabudi untuk tindakan lebih lanjut terhadap tahanan lain yang ada indikasi kontak erat dengan yang bersangkutan," sambung Ali.

Ali mengatakan, saat ini belum diketahui dari mana tahanan tersebut tertular corona. Namun, tahanan tersebut punya riwayat beberapa kali berobat ke rumah sakit sebelum dinyatakan positif corona.

Plh Jubir KPK Ali Fikri. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Saat ini, tahanan tersebut tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Ali tidak mengungkapkan identitas tahanan yang dimaksud.

"Info yang kami terima tahanan ini beberapa kali sebelumnya berobat ke RS. Namun demikian akan dipastikan penularan tersebut dengan tracing lebih lanjut," ucap Ali.

Terkait sterilisasi ruang tahanan, Ali menuturkan hal itu telah rutin dilakukan dengan penyemprotan disinfektan.

"Untuk penyemprotan (disinfektan), KPK lakukan berkala terakhir (pada) Senin, minggu lalu kami dilakukan," ungkapnya.

Tambahan kasus positif corona ini menjadi yang ketiga menjangkit tahanan KPK. Sebelumnya, dua tahanan KPK juga dinyatakan positif corona, namun sudah dinyatakan sembuh. Sementara, sejak Maret hingga 18 September 2020, tercatat sudah ada 115 orang di KPK termasuk pegawai yang positif corona.