Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
KPK Ungkap Alasan Geledah Rumah Hasto di Bekasi: Cari Alat Bukti
7 Januari 2025 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
KPK mengungkap alasan menggeledah rumah pribadi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi. Penggeledahan ini dilakukan pada Selasa (7/1).
ADVERTISEMENT
Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan penggeledahan dilakukan karena penyidik memiliki kebutuhan untuk mencari alat bukti.
"Tentunya penyidik memiliki kebutuhan ya, memiliki kebutuhan dalam mencari alat bukti," kata Tessa kepada wartawan, Selasa (7/1).
Namun Tessa masih belum bisa mengungkapkan alat bukti apa yang dicari penyidik. Sebab, menurutnya, jika hal tersebut dibeberkan bisa merusak proses penyidikan.
"Kalau disampaikan saat ini, nanti bisa-bisa buktinya menghilang atau dihancurkan. Jadi kita serahkan kegiatan ini kepada penyidik agar mereka bisa bekerja secara profesional, secara prosedural," jelas Tessa.
Rumah pribadi Hasto di kawasan Bekasi digeledah penyidik KPK. Penggeledahan ini terkait perkara dugaan suap Komisioner KPU dalam proses Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR RI dan dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Hasto dijerat sebagai tersangka dalam dua perkara ini.
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, rumah dua lantai dengan pagar berwarna putih itu terlihat dijaga ketat, baik dari kepolisian dan petugas keamanan Partai PDIP atau Satgas Cakra Buana PDIP.
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada enam polisi dengan senjata lengkap serta empat orang penjaga dari PDIP yang berdiri di depan rumah yang beralamatkan Taman Villa Kartini, Kota Bekasi, itu.
Pagar rumah nampak tertutup. Pada bagian pekarangan samping rumah, sejumlah orang berpakaian sipil terlihat berkumpul di sana. Sejumlah orang tak berseragam juga terlihat sesekali keluar masuk rumah.
Pada bagian area parkiran, terlihat ada mobil Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 1990 KZM yang juga sempat digeledah KPK. Suara anjing menggonggong juga silih berganti terdengar dari dalam rumah.
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini