KPK Ungkap Kasus Dugaan Korupsi di Bank BJB Terkait Pengadaan Iklan

11 Maret 2025 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK masih mengusut kasus dugaan korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). KPK menyebut dugaan korupsi itu terkait proyek pengadaan iklan.
ADVERTISEMENT
"Betul (terkait pengadaan iklan)," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/3).
Dalam kasus ini, KPK telah menjerat 5 orang sebagai tersangka. Para tersangka berasal dari dua unsur, yakni penyelenggara negara dan pihak swasta.
Namun, KPK belum membeberkan identitas maupun peran dari masing-masing tersangka. KPK juga belum menjelaskan kontruksi perkara dugaan korupsi itu.
Dalam penyidikan kasus ini, KPK telah menggeledah rumah eks Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Belum diketahui terkait barang bukti yang disita KPK dalam penggeledahan itu. Termasuk kaitannya RK pada perkara tersebut.
Suasana depan rumah Ridwan Kamil di Jalan Gunung Kencana, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, pada Senin (10/3/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
RK mengakui ada penggeledahan di rumahnya terkait kasus dugaan korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
“Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB,” ungkap Ridwan Kamil dalam pernyataan resminya, diterima Senin (10/3).
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu dia sampaikan lewat selembar kertas yang diberikan oleh salah seorang dari rumah RK kepada awak media, sekitar pukul 19.00 WIB. Terdapat 3 poin sebagai isi pernyataan resmi itu.
Dalam keterangan itu, RK juga menyampaikan bahwa tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi. RK mengaku kooperatif dan akan mendukung KPK dalam kasus tersebut.
Pihak BJB belum berkomentar mengenai penyidikan yang sedang dilakukan KPK tersebut.